(AF) LOVE, This is Difficult Part 2

LOVE, This is Difficult part II

Author: ayuhwang

Main cast:  Tiffany Hwang–Choi Si Won

Other Cast: Kim taeyeon, Irene Bae, Kwon Jiyoung

Genre: drama, romantic, historical

Rating: 17

Disclaimer: semua cast milik Tuhan YME. Aku hanya meminjam nama mereka untuk memudahkan imajinasi aku dan kalian semua. Jangan lupa meninggalkan saran, oke..Happy reading!!!

Makan malam kerajaan kembali dimulai. Tiffany yang sebenarnya tidak pernah ikut dalam acara seperti ini dipaksa oemmanya untuk datang. Akhirnya ia menyerah dan memilih untuk menghadiri makan malam yang membosankan itu. Pikirannya masih kacau, sehun baru saja mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk berperang di wilayah perbatasan. Tiffany ingin menghabiskan banyak waktunya untuk sehun tapi oemmanya bersikeras menyuruhnya datang di acara makan malam kerajaan. Ini sungguh menyebalkan, pikirnya.

Penari kerajaan menari-nari berkeliling sambil diiringi musik yang sangat membosankan di barengi dengan pembicaraan-pembicaraan basi dari para petinggi kerajaan. Satu-satunya yang bisa dia ajak bicara adalah adiknya yang saat ini sedang asyik menceritakan hal-hal baru yang dipelajarinya dari guru oh. Dan itu semakin membuat tiffany ingin beranjak dari kerajaan.

Saat raja agung memberikan sambutan terima kasihnya, saat itulah tiffany menyadari. Ada sesuatu dari raja agung yang menarik perhatiannya, suara itu.

Tiffany menonggak, dilihatnya raja agung yang dibicarakan banyak orang itu. tiffany tidak mengatakan apapun saat matanya menatap wajah yang sangat familiar untuknya. Dunia seolah berhenti berputar saat itu dan ketika mata raja agung bertemu dengannya, tiffany menundukkan kepalanya. Dia sudah berpikir bahwa raja agung yang terkenal itu orang tua yang seumuran dengan appanya namun apa yang dilihatnya tidaklah demikian.

Raja agung adalah choi siwon

“bagaimana makan malam hari ini raja agung?”, tanya raja hwang sopan

Selama makan siwon seringkali memandang tiffany. Tiffany sadar akan hal itu tapi dia tidak bisa membaca makna apa dibalik pandangan choi siwon. Dia bahkan tidak sedikitpun tersenyum pada tiffany. Justru dia menatap tiffany dengan intens seolah tiffany bisa terbunuh hanya dengan tatapannya. Di lain pihak permaisuri jung dan jessica tampak tidak suka melihat pemandangan itu sedangkan selir bae tersenyum sendiri beberapa kali melihat putri cantiknya.

Setelah sesi makan malam selesai, raja agung tampak berbincang dengan raja hwang dan raja hwang tampak antusias mendengarkan. Beberapa saat kemudian raja hwang berdiri dan memberikan pengumuman yang teramat mengejutkan.

“raja agung akan membawa putri tiffany ke kerajaan utama”

Sontak semua heboh mendengar pengumuman tersebut. Biasanya, putri dari seorang permaisurilah  yang akan di bawa ke kerajaan utama. Semua orang bersorak bahagia dan memberikan selamat.  Tidak untuk tiffany, jessica, dan permaisuri jung. Mereka tampak tidak percaya atas pengumuman yang baru saja di dengarnya.

“selamat ya putriku, aku bangga padamu”, ucap selir bae sambil merangkul putrinya”

Tiffany masih terdiam tak percaya.

%%%

“aaarrrggghhh, bagaimana ini bisa terjadi?”, permaisuri jung marah-marah di istananya

Jessica yang terduduk tak jauh dari nyonya jung hanya bisa memberikan tatapan hampa. Dia telah memimpikan menjadi putri di kerajaan baru tapi semua itu sirna hanya karena tiffany. Tiffany selalu saja menjadi batu kerikil yang mengganjal hidupnya. Tiffanylah yang selalu mencuri perhatian appanya, tiffanylah yang mencuri panglima oh dari hidupnya, dan tiffany sekarang juga mencuri raja agung darinya. Tak terasa bulir-bulir air mata itu terjatuh, merutuki diri sendiri dari hidup yang tak adil

“uljima anakku”, ucap permaisuri jung saat melihat anaknya menangis tanpa suara

“oemma, aku membenci mereka, aku membenci tiffany”

Permaisuri jung memeluk anaknya dengan erat. dia semakin membenci orang-orang di istana bae.

%%%

Putri tiffany izin memasuki istana

“izinkan dia masuk”, ucap siwon pada pelayannya

“dengan hormat aku meminta baginda raja agung mencabut keputusan raja agung untuk membawa hamba ke kerajaan utama”, ucap tiffany setelah memasuki istana

Wajah gadis itu tampak berantakan. Mungkin karena dia sedikit berlari dalam perjalanan ke istana tamu dan mungkin karena memang hatinya juga ikut kacau seperti wajahnya sekarang.

Tiffany telah memikirkan beberapa kali tentang kedatangannya. Meskipun ia tahu ini adalah sebuah kelancangan. Taeyeon berkali-kali berucap untuk memikirkan dengan baik-baik tapi pikirannya buntu kali ini. Titah raja hanya bisa dibatalkan oleh raja sendiri.

“kau bahkan lupa untuk memberi salam pada rajamu putri tiffany”

Tiffany mendesah dan akhirnya mengucapkan salam.

“kau punya hak apa melarangku mencabut keputusanku putri tiffany?”, ucap siwon

“hamba tidak punya hak raja agung tapi karena hamba adalah orang yang raja agung maksudkan, hamba termasuk rakyat, hamba ingin memohon. Bukankah juga sebuah kewajiban seorang raja unutk mendengarkan suara hambanya”, suara tiffany penuh dengan permohonan

Dia tahu sekarang mengapa guru oh bersikap aneh tempo hari, dia juga tahu mengapa oemmanya bersikukuh menyuruhnya hadir dalam acara makan malam itu, dan dia juga tahu apa yang ingin disampaikan choi siwon waktu itu.

“putri jung lebih pantas untuk dibawa ke kerajaan utama. Dia cerdas, cantik…”, tiffany mulai mengungkapkan banyak alasan supaya raja agung di depannya itu mau mencabut keputusannya

Siwon mengangkat tangannya, memberi tanda agar tiffany berhenti bicara, “aku ingin membawa putri tiffany. Ada yang kurang jelas dengan itu?”

“tapi itu akan menyalahi aturan”, kini nada suara tiffany sedikit naik dan ia mulai berani menatap raja agung

Siwon memberikan tanda pada pelayan-pelayanannya di ruangan untuk pergi dan ia kini mendekat ke arah tiffany, “boleh aku tahu dimana aturan itu tertulis?”. Nada siwon benar-benar mengintimidasi

Tiffany tahu, hal itu memang tidak pernah tertulis. Tidak ada aturan tertulis di undang-undang manapun tentang hal itu. Itu hanya sudah menjadi kebiasaan yang telah ada sejak kerajaan berdiri.

“tidak ada aturan tertulis”, ucapnya lirih

“ohhh”, tiffany tercekat dengan teriakan raja agung. “lalu apa apalagi yang kau permasalahkan putri?”, nadanya kembali merendah dan penuh kepercayaan di dalamnya

Jadi seperti ini jika raja agung berargumen. Jadi dengan cara seperti inilah dia bisa memenangkan berbagai pertempuran baik fisik maupun negosiasi?

Tiffany hanya menatap raja agung tanpa bisa berkata apa-apa lagi. dia tidak menyangka orang yang baru saja menjadi sahabatnya itu seketika merusak kehidupannya. Siwon berjalan mendekat, disingkirkannya beberapa helai rambut tiffany yang mengganggu wajah cantiknya. Sesekali siwon melihat dengan seksama tiap inchi wajah yang dikaguminya itu. dia tidak pernah melihatnya dalam jarak sedekat itu. tiffany tidak melakukan perlawanan, dia juga tidak menatap siwon. tiffany hanya tertunduk, bingung mencari kata-kata yang tepat untuk membujuk siwon.

“siwon-ssi, aku mohon padamu”, suara tiffany bergetar

Siwon menatap tiffany tidak percaya. Gadis itu baru saja memanggilnya siwon??? dia terkekeh beberapa kali, “kau menggunakan ini sebagai usaha terakhirmu putri?”

“kau adalah sahabatku. Bukankah sebagai seorang sahabat seharusnya saling mengerti?”

Ya, tiffany menggunakannya sebagai senjata terakhirnya. Dia tidak tahu lagi harus bagaimana. Rombongan kerajaan utama akan pulang besok. Jika tiffany tidak bisa meyakinkan raja agung untuk mencabut keputusannya, dia harus menjadi putri di kerajaan utama dan meninggalkan seluruh hidupnya disini, dan dia benar-benar tidak ingin itu terjadi.

Siwon tidak segera menjawabanya, dia menatap intens gadis yang sukainya itu dari atas ke bawah. Sesekali dia terkekeh karena memikirkan apa telah terjadi dengannya dan gadis itu. Apakah gadis itu begitu mencintai kekasihnya? apakah kekasihnya itu jauh lebih istimewa dibanding dirinya? Bukankah dia adalah rajanya? Apakah alasan itu kurang cukup untuk tiffany?

“apakah kau begitu mencintai kekasihmu itu? panglima oh sehun”

Tiffany kembali tercekat. Sejak kapan siwon mengetahui hubungannya dengan panglima oh. Bahkan keluarga kerajaan tidak ada yang mengetahuinya kecuali taeyeon. Tiffany tidak menjawab, dia hanya kembali gelisah sambil mengenggam erat tangannya berkali-kali.

Siwon selalu melihat setiap pergerakan tiffany. Meski disaat berantakan, gadis itu tetap saja terlihat cantik dan mengangumkan. Bagaimana dia bisa melepaskan tiffany? tapi mengingat bagaimana tiffany dengan panglima oh sehun membuatnya naik darah. Dia hanya akan marah dan semakin marah saat mengingatnya, “baiklah, aku tidak akan membawamu besok tapi kau harus tahu kau juga tidak akan bisa bersama dengan kekasihmu itu putri”

Mata mereka kembali bertemu saat tiffany menatap siwon penuh dnegan pertanyaan.

“sekarang pergilah”, ucap siwon

“Tapi..”

“pergilah, pergi dari hadapanku sekarang juga putri”, siwon berteriak di hadapan tiffany, hampir saja membuat tiffany kehilangan keseimbangannya. Dia tidak pernah melihat kemarahan seperti kemarahan siwon saat itu.

“Semoga raja agung selalu diberi kebahagiaan”

Tiffany memutuskan untuk keluar dari istana itu meski hatinya masih tetap bingung dan gelisah. Dia tahu seorang raja pasti bukan orang yang mudah menyerah begitu saja tapi dia juga tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dia bahagia dengan keputusan raja agung.

%%%

“lihatlah, calon putri kerajaan utama, belum-belum sudah menemui raja agung sendirian di istana tamu”, ucap permaisuri jung sinis

Tiffany menggerutu dalam hati. Mengapa ia harus bertemu dengan permaisuri jung di saat seperti ini. hari ini dia lelah, lelah dengan semua hal-hal mengejutkan yang tidak bisa ia terima. Bertemu permaisuri jung hanya akan membuat hari ini semakin melelahkan.

“apa maksud anda permaisuri? Hamba ke istana untuk meminta pembatalan keputusan. Jadi seharusnya anda bahagia karena aku tidak akan mempermalukan anda dan putri anda besok”

“kau pikir aku akan percaya dengan mulutmu itu putri tiffany. kau sama saja dengan ibumu, tidak tahu diridan tidak tahu malu”. Ucapan permaisuri jung penuh dengan penekanan

Tiffany naik pitam, dia paling tidak suka jika ibunya ikut dikaitkan dalam argumen mereka, “sepertinya permaisuri butuh belajar lebih jauh tentang ucapan dan tata krama”

“kau mulai berani melewati batas putri tiffany”

Ucapan tiffany benar-benar diluar dugaan. Tidak biasanya ia melawan permaisuri jung. Dia selalu bersikap sopan dan hormat dimanapun ia berada meski mereka selalu berselisih.

“maafkan hamba permaisuri, tapi sepertinya permaisuri yang selalu melewati batas”

“apa?”

“apakah karena anda permaisuri kerajaan ini hamba harus selalu mengalah padamu permaisuri? Aku kasian sekali pada permisuri, selalu membenci keluarga hamba karena permaisuri tidak mendapat perhatian dari raja hwang seperti kami, anda-sangat-menyedihkan permaisuri jung”

Tiffany sedikit tersentak dengan apa yang diucapkannya. Seharusnya dia tidak melakukannya. Emosinya sedang labil dan permaisuri jung semakin membuat pikirannya runyam. Tiffany merasa dia harus menarik kata-katanya dan meminta maaf pada permisuri. Tapi ada sisi lain dalam dirinya yang mengiyakan perbuatannya. Permaisuri jung memang pantas mendapatkannya.

“kau… lihat saja, kau akan melihat bagaimana aku melihatmu. Hidupmu akan sama menderitanya denganku. Bahkan jauh lebih buruk, jauh lebih buruk putri tiffany”

Permaisuri meninggalkan tiffany sebelum gadis itu memutuskan apakah ia harus memita maaf atau tidak. Dia akhirnya merutuki dirinya yang ingin meminta maaf pada nenek sihir itu. mengapa orang tua itu selalu saja membuat hidupnya semakin sulit?

%%%

Tiffany bangun hari itu dengan perasaan kosong. Banyak sekali kejadian kemarin yang mengejutkannya. Dia berharap hari ini jauh lebih baik. Hal pertama yang ingin ia lakukan adalah menuju tempat kekasihnya, bertemu untuk terakhir kalinya sebelum kekasinya berangkat memenuhi tugas kerajaan.

“guru oh, hormatku padamu”, ucap tiffany ketika tiba di depan rumah gurunya

“hormatku putri tiffany, kenapa putri disini? Bukankah putri seharusnya di istana, upacara pelepasan kerajaan utama akan segera dimulai”

“guru oh, aku yakin kau sudah tahu semuanya. Aku tidak akan menikah dengan raja agung, aku harus memberi tahu panglima oh”

Guru oh mendesah sebelum akhirnya ia kembali mengusir halus tiffany. Tiffany telah tahu segalanya dan ia salah paham.

“guru oh, kenapa guru oh seperti ini? bukankah aku sudah bilang raja agung tidak lagi memintaku ke kerajaan utama”, tiffany mulai kesal

“putri tiffany, panglima oh ditugaskan berperang di perbatasan china. Dia berangkat malam kemarin”, akhirnya guru oh berbicara

“Alasan sebenarnya sehun begitu gelisah waktu itu adalah keputusan penugasannya akan tiba, bersamaan dengan datangnya kerajaan utama, maka beberapa keputusan penting juga diambil, termasuk penugasan beberapa pasukan kerajaan”

“apa?”, tiffany seolah kehilangan tenaganya, dia terduduk lesu

“astaga putri”, seru guru oh membantu tiffany berdiri dan membopongnya duduk di tepi rumah

“putraku tidak tahu menahu tentangmu dan raja agung putri. Malam itu saat kau kuantar pulang, ada utusan kerajaan yang membagikan surat tugas untuk para prajurit dan putraku ditugaskan di perbatasan. Dia lebih dulu bersedih karena harus berpisah denganmu dalam waktu yang lama, melihat hal itu aku tidak akan tega mengatakan bahwa kau akan dibawa ke kerajaan utama”

Jadi ini alasan mengapa sehun begitu gelisah kemarin? Bukan karena raja agung?

“kau juga tidak akan bisa bersama dengan kekasihmu itu putri”

Raja agung pasti dibalik semua ini, pikiran tiffany kembali ke malam tadi

“aku tahu, aku tahu mengapa hal ini bisa terjadi”

Tiffany segera memakai jubahnya dan beranjak kembali ke istana. Taeyeon bahkan tidak sempat menanyakan mengapa mereka harus sedikit berlari ke gedung pertemuan. Saat dia akan memasuki gedung pertemuan, gedung itu ternyata kosong. Tidak ada acara perpisahan disana. Tiffany yang kebingungan mencari tahu dan mendapati bahwa raja agung tidak jadi kembali hari itu akhirnya memutuskan mencari raja agung di istana utama tapi raja agung juga tidak ada di tempat.

%%%

“akhirnya kau datang juga”, tiffany tersentak saat ia memasuki taman indahnya dan disambut dengan suara yang sangat familiar di taman itu

“raja agung, salam hormatku semoga raja agung selalu bahagia”, ucap tiffany lirih, tenaganya habis untuk berlari kesana-kemari

“kau terlihat sangat lelah”, siwon mendekat dari mengusap keringat di kening putri tiffany dengan lengan bajunya

“taeyeon, bisa tinggalkan kami sebentar”, taeyeon dan pelayan-pelayan tiffany meninggalkan mereka berdua

“aku tadi menemukan bunga merah muda ini di kerumunan bunga putih. Bukankah ini sangat cantik?”, siwon memberikan sebuah mawar merah muda yang indah pada tiffany

Tiffany sedikit kurang nyaman dengan apa yang dilakukan siwon. dia menunjukkan lagi bagaimana choi siwon sahabatnya saat ia berada di taman ini.

“baginda raja, apakah kau yang mengirim panglima oh ke pertempuran perbatasan?”, tanya tiffany to the point

“oh, kekasihmu itu? tidak, aku tidak melakukannya”

“hamba mohon jangan bermain-main lagi raja agung. Raja agung mengirimnya agar dia tidak bisa bersamaku lagi?”

Siwon membuang bunga merah muda itu dan menatap tiffany tepat di mata indahnya, “aku bisa katakan aku sangat bahagia mendengar itu terjadi. Tapi jangan berpikir aku benar-benar melakukannya putri tiffany. Aku tidak menugaskannya karena dia kekasihmu. Pasukannya memang telah ada di daftar itu. Meski kalau itu tidak terjadi, aku juga akan membuat itu terjadi”

Tiffany tidak mau kalah meski tatapan mata itu sangat mengintimidasinya. Dia menatap raja agung tak kalah intensnya, “hamba mohon batalkan keputusan itu raja agung”

“kenapa aku harus menurutimu?”

Iya, kenapa seorang raja agung harus mengikuti perintah seorang putri dari seorang selir dari kerajaan kecil.

“kenapa aku harus menurutimu dan kenapa aku harus membiarkan orang yang bisa saja mengambil permataku berkeliaran di sampingnya? kenapa aku membiarkan sesuatu yang INGIN aku miliki dimiliki orang lain? ”

Siwon mengatakannya sambil sesekali membenarkan rambut tiffany yang tampak berantakan. Tiffany semakin terpojokkan dan dia sepertinya tidak tahu lagi harus berkata apa. Seolah semua yang ia pelajari selama ini tidak bekerja saat bertemu dengan raja agung.

“kau selalu tampak cantik putri, meski kau kebingungan dan kelelahan seperti ini”, sebagai putri, tentu tiffany merasa tersanjung dengan segala ucapan dan perlakuan raja agung, hanya saja dia tidak sedang dalam posisi yang bisa seperti itu

“kau pasti belum makan, makanlah bersamaku”

Siwon tidak menunggu jawaban dari tiffany. dia begitu saja menarik tangan tiffany ke dalam genggamannya. Tiffany juga tidak protes saat siwon menggeretnya ke istana tamu. Ia seolah pasrah atas apa yang siwon lakukan.

%%%

“mengapa raja agung belum kembali ke kerajaan utama?”, mereka baru selesai makan siang dan tiffany hanya menyentuh sedikit dari maknaan yang dihidangkan

“tentu aku menunggumu”, jawab raja agung enteng

Tiffany mendesah berat mendengar jawaban dari siwon.

“siwon-ssi”, raja agung menatap tiffany tidak percaya saat gadis itu mulai memanggilnya dengan namanya, siwon mulai menyukai permainan tiffany.

“bukankah kemarin kita masih menjadi sahabat yang baik dan hamba tidak tahu darimana pemikiran raja agung untuk membawaku ke kerajaan utama berasal. Bukankah raja agung dulu adalah seorang sahabat yang baik? Mengapa tiba-tiba berubah menjadi  seperti ini?”

Siwon tertawa mendengar pernyataan tiffany, “kau tidak tahu betapa aku selalu lembut terhadapmu tiffany. Suara indahmu saat pertama kali bertemu sudah lebih dari cukup membuatku kagum padamu, tawamu, pemikiranmu, segalanya. untuk apa aku keras terhadap orang yang begitu aku kagumi?”

Siwon ingin sekali mengatakan mengapa ia begitu keras pada tiffany? melihat orang yang dikaguminya bersama dengan orang lain sudah lebih dari cukup membuat siwon naik darah.

“siwon-ssi-”

“sekarang kau mulai nyaman dengan panggilan itu -tiffany-ssi? Kau masih menganggap aku temanmu ?”

Entah sejak kapan pembicaraan mereka selalu saling mengintimidasai seperti ini. bahkan pandangan mereka pun saling membunuh satu sama lain.

“bukan, tapi karena aku membencimu”

“kau tahu aku bisa saja memberikan titah untuk menghukummu kapan saja, putri tiffany yang cantik. Pergilah, sebelum aku kehilangan kesabaranku”, siwon mengatakannya dengan senyumannya. Tiffany tahu ada sebuah kemarahan dibalik senyuman itu. ia pamit dan keluar dari istana tamu

“kau sudah mulai berulah putri tiffany”, gumam siwon sambil menggebrak meja makan itu

%%%

“apa maksudmu tiffany?”

“oemma, aku tidak ingin ke kerajaan utama”

Kedua anak dan ibu itu sedang saling meninggikan suaranya. Selir bae mengajak berbicara tiffany setelah ia mendengar pesta perpisahan kepulangan raja agung tidak diselenggarkan karena raja agung masih menunggu putri tiffany untuk bersedia dibawa ke kerajaan utama.

“kau tahu berapa putri permaisuri dari kerajaan propinsi yang ingin berada di kerajaan utama? Jangan bercanda”

“tapi oemma”

“jangan berdebat lagi dengan oemma. aku baru tahu sekarang kalau putri tiffany adalah seorang pembangkang. Oemma kecewa padamu”, tiffany hanya bisa menundukkan kepalanya setelah itu

Baginda memasuki istana

“selir bae, kau bisa meninggalkan istana. Aku ingin berbicara pada putri tiffany”, ucap raja hwang

Selir bae dan semua yang ada di ruangan itu keluar. Tiffany terduduk bersama raja hwang. dia terdiam menunggu appanya tersebut berbicara.

“aku kesini bukan sebagai appamu. Aku kesini sebagai rajamu putri. Sebagai putri yang cerdas, seharusnya kau mengetahui makna apa dibalik dipilihnya seorang putri dari kerajaan propinsi ke kerajaan utama. Ini adalah sebuah penghormatan. Hubungan kita dengan kerajaan utama akan semakin erat. kita juga akan lebih mempunyai tempat di kerajaan utama. Kau tahu sendiri bagaimana posisi kerajaan kita sekarang ini. Serangan dari bangsa mongol hampir sampai ke kerajaan kita mengingat kita berada di daerah perbatasan. Kau tahu betapa membutuhkannya kita akan bantuan dari kerajaan utama kan?”

Tiffany terdiam.

Ya, seharusnya dia memikirkan kerajaannya dulu sebelum ia memikirkan perasaannya sendiri. dia adalah putri kerajaan. Seharusya ia memikirkan rakyatnya. Kewajibannya sebagai putri haruslah ia dahulukan. Kemana semua ajaran-ajaran yang ia pelajari selama ini. bagaimana ia bisa seegois ini?

Seorang putri kerajaan juga punya tanggung jawab yang tinggi untuk mensejahterakan rakyatnya. Seorang putri bukan hanya hiasan sebuah kerajaan. Di tangan seorang putrilah keturunan dari kerajaan akan lahir, masa depan kerajaan akan terjamin, dan kehidupan istana akan tertata. Bukankah seharusnya tiffany memikirkan itu?

Dia menjadi egois karena cinta, karena nafsu yang ada dalam dirinya. Ajaran-ajarannya tiba-tiba lenyap karena terbutakan oleh cinta. cinta itu tak salah, tak ada yang salah. Kedudukan dan tanggung jawab adalah sebuah kewajiban. Cinta adalah sebuah hak.

“aku harap kau memikirkannya putri”

%%%

“malam sedang mendung putri, apa yang putri lihat?”

Tiffany tersadar dalam lamunannya. Dia sedang berdiri cantik di jembatan kerajaan. Melihat rembulan yang sedikit tertutup awan. Malam ini tampak gelap. kerlip bintang tidak terlihat karena awan-awan yang yang menghalangi.

“semoga putri selalu bahagia”, ucap jenderal kwon pada tiffany. Salamnya dijawab dengan senyuman cantik tiffany

“hamba jenderal kwon, dari kerajaan utama”

“aku sering mendengar namamu jenderal”

“mengapa putri sendirian di tengah malam seperti ini? tidak ada yang bisa dilihat, langit sedang gelap putri”

“mungkin memang karena aku ingin melihat langit gelap ini”

Jenderal kwon tiba-tiba bersimpati. Dia tahu rajanya telah menghilangkan senyuman tanpa beban dari salah satu putri yang dikaguminya dari kerajaan kecil ini.

Tak jauh dari sana, siwon melihat wanita yang ingin dibawanya ke kerajaannya untuk pertama kali murung. Dia tahu mungkin dialah penyebabnya, tapi dia sedang egois. dia tidak ingin memikirkan itu. dia harus segera kembali ke kerajaan utama besok dan tiffany harus ikut bersamanya.

%%%

Upacara pelepasan rombongan dari kerajaan utama berlangsung sederhana dan cepat. Siwon dan rombongan kembali ke kerajaan utama dengan membawa tiffany. Permaisuri Jung dan putrinya tak dapat menutupi bagaimana kecewanya mereka akan keputusan raja agung, setidaknya tiffany mempunya teman dalam hal kemurungan hari itu. untugnya masih ada taeyeon yang menemani tiffany, syarat tiffanyhanya satu, dia iangin membawa taeyeon.

Perjalanan panjang itu menyita banyak tenaga dan waktu. Siwon tidak mengajak bicara tiffany sedikitpun. dia sibuk memikirkan masalah kerajaan dan tiffany sibuk memikirkan perasaannya. Jenderal jiyoung yang masih ramah dengan tiffany pun hanya ditanggapi sekedarnya oleh tiffany. akhirnya taeyeonlah yang bersikap sopan dengan selalu meminta maaf pada jenderal kwon.

Akhirnya, siwon beserta rombongannya berhasil sampai di istana utama. Benar apa yang dikatakan orang-orang. Istana utama mempunyai keindahan yang tak terkatakan. Bangunan yang gagah dan besar, taman yang indah, dan segala sesuatu yang mewah dan indah ada disana. Tiffany dan taeyeon hanya bisa menganga melihat bagaimana istana itu berdiri.

Siwon terkekeh melihat wajah tiffany dari kejauhan. Ia tahu bahwa tiffany pasti akan ternganga melihat istana utama. Gadis yang terbiasa berada di istna pinggiran dan melihat pedesaan mana mungkin pernah membayangkan ada berada di sebuah tempat semewah istana utama.

Raja Agung memasuki Istana

Kedatangan raja agung disambut dengan sangat meriah. Ibu suri sendirilah yang mengurus upacara penyambutan. Wanita tua itu masih terlihat cantik meski ada beberapa keriput di matanya. dia memeluk raja agung dengan kebanggaan dan raja agung akan memberikan pelukan seorang anak berbakti.

Siwon membisikkan beberapa kata pada ibu suri. Ibu sekaligus kepala istana kerajaan itu langsung menoleh menatap tiffany. gadis itu langsung membungkuk memberikan salam terbaiknya. Ibu suri hanyamenarik sedikit ujung bibirnya dan kembali menatap anak kesayangannya. Bagi tiffany itu sudah lebih dari cukup sebagai penyambutannya.

“aku takut dengan ibu suri”

Komentar taeyeon setelah mereka memasuki istana tamu. Mereka belum diijikan masuk istana selir karena kamar mereka yang masih disiapkan.

“ya, aku juga merasakannya”, jawab tiffany

Mereka siapa? mereka bukanlah tamu dari istana besar. Jadi tiffany juga tidak berharap banyak.

Keesokan harinya tiffany dipanggil oleh ibu suri. Tiffany mempersiapkan baju terbaiknya hari itu. biru muda yang terlihat sangat pas dengan warna kulit tiffany. tiffany berjalan ke istana ibu suri dengan tak karuan. Apa yang ibu suri itu inginkan dari tiffany? mengapa pagi-pagi sekali tiffany sudah harus menghadap?

Putri tiffany datang

Tiffany memberi salam terbaiknya. Ia melihat ada putri cantik di samping ibu suri. Putri itu terlihat menggunakan baju kerajaan mahal yang membuat kecantikannya semakin terpancar. Ibu suri mempersilahkan tiffany duduk tak jauh darinya. Ia melihat tiffany dari ujung kepala ke ujung kakinya dan menarik dagu tiffany, memperhatikan dengan jelas tiap detail dari wajahnya. Pengamatannya di akhirir dengan senyuman.

“seperti biasa, cantik”, ucapan ibu suri justru kurang menyenangkan bagi tiffany. Kalimatnya seperti cemoohan, seolah mengatakan modal yang dipakai tiffany untuk datang ke kerajaan utama hanyalah kecantikannya.

“mulai hari ini, kau akan belajar dari putri stella bagaimana cara menjadi putri di kerajaan ini. Kerajaan punya aturan-aturan dan putri stellalah yang akan mengajarkanmu”

Jadi putri cantik di sebelah ibu suri itu bernama stella. senyumnya sangat ramah membuat tiffany ikut tersenyum melihatnya.

Keseharian tiffany adalah belajar, belajar, dan belajar. Tiffany harus mempelajari banyak buku dan peraturan di kerajaan utama. Beruntung dia diajari oleh seorang putri cantik yang sangat ramah. Putri stella tak segan-segan memberikan bantuan dan memui tiffany atas kemampuanyannya.

Hal yang mengganggu tiffay adalah perlakuan putri lain padanya. Selir-selir lain memperlakukan tiffany dengan tidak adil. Tiffany tahu bahwa dia bukanlah putri dari kerajaan besar. Namun tak seharusnya mereka meremehkan tiffany seperti itu. sapaannya dengan putri lain tak pernah dijawab dengan baik. Makan bersamapun juga tiffany tak pernah diajak. Hal yang paling menyebalkan adalah ketika ada pemberitahuan untuk putri-putri, tiffany tidak diberi tahu. ini membuatnya mendapat teguran berkali-kali dari ibu suri.

“sebelum diangkatnya putri stella sebagai permaisuri di kerajaan ini. akulah yang memegang urusan kerajaan utama. Jadi aku harap kau memahami itu putri”, ucap ibu suri dengan lantangnya

Tiffany hanya menundukkan kepalanya dan meminta maaf. Satu-satunya yang membelanya hanyalah putri stella dan tiffany sangat berterima kasih atas hal itu. dari sinilah ia juga memahami bahwa putri stellalah kandidat terkuat sebagai permaisuri dan itu membuat tiffany lega karena putri stella adalah satu-satunya putri yang baik untuknya.

“kau sangat pintar putri tiffany. ini akan segera selesai sesuai dengan waktunya. Pernikahanmu juga telah dipersiapkan. Raja agung pasti senang mendengarnya”, ucap putri stella di akhir pelajarannya

Pesta pernikahan?

Raja agung?

Tiffany bahkan melupakan bahwa ia berada disana untuk menjadi putri di kerajaan utama dan Raja agung? tiffany bahkan melupakan rajanya sejak hari pembelajaran pertamanya. Raja agung kemana? Dia jarang bertemu dengannya. Kemana kira-kira orang itu?

“putri stella? aku tidak pernah melihat raja agung akhir-akhir ini?”

“kau merindukan raja agung?”

“hah?”, pertanyaan putri stella diakhiri dengan kekehan. Dia menganggap respon tiffany sangat lucu

“raja agung sedang menyelesaikan masalah perbatasan. Kita mengalami kekalahan di daerah perbatasan, banyak prajurit yang tewas. Raja agung sedang mengirim pasukan lagi untuk menghadapi bangsa mongol”

Penjelasan putri stella cukup membuat tiffany shock. Banyak prajurit yang tewas. Salah satu prajurit itu adalah oh sehun, orang yang dicintainya.

Setelah mendengar berita tersebut, tiffany segera menyuruh taeyeon untuk mencari tahu bagaimana keadaan kekasihnya itu. Taeyeon tentu  mencari informasi dari jenderal kwon yang sekarang semakin dekat dengannya.

“bagaimana?”, tanya tiffany was-was saat taeyeon akhirnya kembali

“duduklah putri”, taeyeon memegang tangan tiffany dan mendudukkan putri keayangannya. Tiffany terlihat sangat khawatir dan itu mengkhawatirkan taeyeon

“putri”, taeyeon sangat hati-hati dalam berbicara. “hampir semua prajurit tewas dalam pertempuran perbatasan dan panglima oh sehun mungkin termasuk salah satunya”

tiffany tak merespon apapun, dia masih memandang taeyeon dalam diamnya. Jadi, kekasihnya itu mungkin tak terselamatkan?

Taeyeon mulai ketakutan saat tiffany tak mengatakan apapun. dia memeluk tiffany hingga akhirnya dia merasakn bajunya basah dengan air mata tiffany. putri cantik itu menghabiskan malamnya dengan menangis dalam diam. Diam adalah teriakan terhebatnya. Meski hanyalah delusi, dia selalu membayangkan panglimanya itu datang dan membawanya pergi dari penjara besar yang memuakkan itu. Jauh dari putri-putri sombong yang meremehkannya dan tak perlu lagi mempelajari peraturan-peraturan kerajaan yang menjemukan. Itu semua sudah berakhir, tiffany bahkan tak berani memikirkan apapun sekarang.

“mungkin memang dewa mengambilnya karena aku harus menjalankan kewajibanku dengan baik taeng”, itulah ucapan terakhir tiffany sebelum ia menutup matanya malam itu.

Malam itu jugalah yang menjadi saksi dimana tiffany bertekad untuk menjalankan tugasnya sebaik-baiknya. Memberikan kehidupan yang lebih baik untuk rakyatnya nun jauh disana dan tak egois lagi. membuang jauh seluruh mimpi egoisnya.

“maaf, tolong katakan pada putri stella kalau putri tiffany sedang sakit. dia tidak bisa mengikuti pelajaran hari ini”, itulah yang dikatakan taeyeon pada pelayan putri stella

Tiffany tak tidur semalaman dan menghabiskan malamnya di luar istana. Membuat tubuh kecilnya kedinginan sepanjang malam. Apalagi malam itu kerajaan diguyur hujan berjam-jam. Taeyeon tidak bisa berbuat apa-apa kecuali ikut menemani putrinya yang merenung dalam malam yang gelap.

Sekarang, taeyeon harus menemani putrinya yang sakit.

“putri, kau akan menikah dua hari lagi. aku mohon jangan sakit putri”, ucap taeyeon sambil mengganti kain kompres di kening tiffany.

Putri stella tiba

Putri stella khawatir setelah medengar kabar dari pelayannya. Ia segera mengunjungi istana tiffany dan saat ia berkunjung,  putri cantik itu sedang tertidur dalam gaun merah mudanya.

“astaga, demammu sangat tinggi”, ucapnya saat menyentuh kening tiffany

Putri tiffany tak mengatakan apapun. Dia bahkan mungkin tidak sadar bahwa putri stella menjenguknya.

“panggil tabib istana untuk mengobati putri tiffany”, ucapnya pada pelayan istana

Ia segera menata kamar tiffany untuk pengobatan.

“oemmaaa”, tiffany merintih dalam tidurnya

Putri stela, taeyeon, dan semua pelayan istana itu ikut prihatin melihat wajah pucat tiffany.

“kenapa ramai-ramai seperti itu?”

Raja agung menatap pelayan-pelayan dan beberapa tabib istana yang seikit berlari ke arah istana-istana para selir. dia baru saja bisa berjalan-jalan setelah sekian lama harus berada di ruang kerjanya memikirkan taktik melumpuhkan musuh.

Seharusnya hari itu menjadi hari yang menyenangkan karena akhirnya ia bisa meningkirkan bangsa mongol tapi apa yang ia dapatkan adalah kabar sebaliknya.

“saya dengar putri tiffany sedang sakit raja agung”

“kau boleh pergi”, ucap raja agung pada taeyeon dan pelayan-pelayan tiffany saat ia telah masuk dalam istana kecil itu

Mereka semua akhirnya pergi dan siwon mendekati tubuh lemah itu. “putri”, ucap siwon pada tiffany. Ia memegang tangan tiffany dan merasakan bagaimana hangatnya tangan sakit itu. siwon menggeleng-gelengkan kepalanya, “kenapa kau bisa sakit putri?”

Tiffany hanya memberikan lengkuhannya sebagai jawaban.

“putri tiffany, lusa kita akan menikah. Jadi, sembuhkan dirimu putri”, ucap raja agung

Ucapan raja agung itu mungkin tak didengar tiffany tapi putri cantik itu mulai membuka matanya

“raja agung”, suaranya lirih dan berat

Raja agung tak menjawab tiffany, hanya menatapnya tajam. Namun tatapan itu tiba-tiba melembut saat tangan mungil tiffany melingkar di tangannya, seolah menginginkan kehangatan.

Siwon akhirnya memposisikan dirinya di samping tiffany. Saat tangan tiffany memeluk tubuhnya, matanya membulat tak percaya dan tubuhnya kaku. Apakah ini efek dari demam tiffany? apakah salah jika siwon menginginkan tiffany lebih sering sakit jika ini yang ia dapatkan?

Perlahan ia memeluk balik tiffany dengan lebih erat. rasa panas dengan cepat menjalar ke tubuh mereka. Tiffany demam, tentu suhu tubuhnya lebih panas daripada biasanya. Keringat dengan cepat mengalir dari kedua kening dua manusia itu dan siwon tak peduli meski ia kepanasan malam itu. Mereka membiarkan rasa hangat itu menemani tidur mereka.

Siwon terbangun pagi itu dengan wajah kaget. Tiffany dalam keadaan setengah telanjang. Gaun merah muda miliknya melorot dan terbuka.  Mungkin gadis itu secara tak sengaja melepaskan tali gaun itu saat ia merasa kepanasan tadi malam. Kulit putih mulus itu terlihat dan siwon tak mengedipkan matanya sekalipun. Ia baru menyadari bahwa ia berhenti bernafas saat tiffany melengkuh.

“eeeuunngghhh”

Seketika mata siwon menutup. Siwon harus berpura-pura masih tertidur, putrinya itu pasti akan kebingungan dan ketakutan saat melihat situasi mereka.

Tiffany membuka matanya dengan perlahan. Dia merasa tubuhnya sedikit kedinginan dan lengket dengan keringatnya. Ia berjingkat saat menatap tubuhnya.

“omoo”, ia segera menutupi tubuhnya

“omoo”, ia kembali terkejut saat melihat raja agung disampingnya

Siwon menarik sedikit bibirnya saat mendengar jeritan kecil tiffany. seperti dugaannya, putrinya itu pasti ketakutan dan kaget.

Tiffany memandang siwon lama. ia juga melihat bagaimana bibir siwon tersenyum sangat kecil dalam tidurnya, apakah yang ia mimpikan?kenapa senyumnya terasa sangat membahagiakan?

Tiffany mengingat malam kemarin, malam dimana ia dengan beraninya memeluk raja agung. antara sadar dan tidak sadar, ia melingkarkan tangannya di tubuh raja agung.

Tiffany kemudian menyandarkan kepalanya di samping siwon. ia mulai memikirkan tekadnya malam itu, tiffany akan menjadi seorang putri yang bertanggung jawab

Tanggung jawab, satu kata sederhana yang akan mengubah hidupnya.

Siwonpun melengkuh dan tiffany segera menutup matanya. saat mata siwon membuka, ia ingin sekali tertawa saat itu. Bagaimana tiffany membuatnya bermain di pagi buta seperti itu? raja muda itu memeluk tiffany dan mencium keningnya.

Oh, dan ia mengingat besok adalah hari pernikahannya dengan putri tiffany

Teaser

“aku sudah sehat raja agung. raja agung tidak perlu memegangku seperti ini”, bisik tiffany

“tidak akan lucu kalau kau terjatuh di saat pernikahan kita putri”, raja agung tak menatap tiffany dan hanya terus memegang erat tangan mungil itu

Author’s Note

Sorry banget lama update nya. Aku mencoba memperbaiki di beberapa bagian.

Love you guys!!

27 pemikiran pada “(AF) LOVE, This is Difficult Part 2

  1. Oh My God…
    Ceritanya bener² WOW…
    Sampai bngung harus ngomong apa…

    Jadi nggak sabar sma kelanjutannya…
    Ditunggu yaa thor..
    Tetep smangat…

  2. Yang benci tiff banyak amat dah 😒 itu stella tulus kan? Nanti nikung lagi ✌
    Oke2 ini cerita kayaknya patut ditunggu, gk tau mau ngomong apa karena kurang trlalu suka ff saeguk, tp ini jd ditunggu banget 😆
    Next ditunggu, gk sabar liat pernikahan mereka 💪💪

  3. so sweetttttt banget thorr tapi kasian tiffany dia di benci sama putri yang lain kecuali putri stella
    lanjutkan thor fighthinggg

  4. Yehhhh sifany akhr a akn menikh
    Moga aj hidup sifany bahagia a
    N tiffa udh cint am siwon
    N melypkn mantn keksh a itu….
    Next…next ngk sbr bc kelanjtn a

  5. Siwon bener” bertekad banget mau bawa tiffany, tapi masih bingung kenapa ada putri” yg lain juga ? Udh nikah ma siwon belum putri” yg lain? Berarti siwon punya banyak selir sekaligus dong? Atau aku yg gak paham xD😅 . Gpp thor , tetep ditunggu kok kelanjutannya hehe☺😅

  6. Okay mantap eonni lama juga ya bikin cerita colosal itu hehe^^
    Yahhh Fany eonni jangan sakit please,… kalo jadi Fany eonni gk tau harus ngapain huhu T_T Siwon oppa aku harus bilang apa ya?? Mendoa’kan yg teraik aja lah
    fighting author~nim

  7. keren ceritanya…. benar nungguin critanya sifany versi krjaan… alurnya oke, penjelasannya detil… nggak sbar untk part slnjutnya…. ditunggu part slanjutnya author. fighting…

Tinggalkan Balasan ke Vina Berliana Kimberly Batalkan balasan