(AR) Beatiful Suspect Part 3

The Beautiful Suspects Part 3

IMG_2187

Author: Youngwonie

Cast:

Choi Siwon |Tiffany Hwang

Supported cast:

Jessica Jung|Lee Donghae|Cho Kyuhyun|Im YoonA|Oh Sehun|Krystal Jung

Genre: Mystery, Action, Soft Romance

Rating: PG 17

Length: Chaptered

Disclaimer: The cast are belong them self, but the story is mine. Don’t be a plagiator. Enjoy this story and don’t forget to comment. Your comment is oxygen to my finger and heart to write.

 

—The Beautiful Suspects—

 

 

Flashback!

Dor! Dor! Dor!

Jessica mendesah kesal. Pasalnya tak ada satu pun peluru dari tembakannya yang tepat sasaran. Padahal ia bukan seorang penembak pemula. Olahraga itu sudah ditekuninya sejak sekolah menengah pertama. Dan kemampuan menembaknya hampir setara dengan atlet profesional. Ia pun mencoba lagi.

Dor! Dor! Dor!

Tiga tembakan lagi. Dan semuanya berakhir seperti tembakannya yang pertama. Jessica akhirnya menaruh senapan airsoft gun-nya. Lalu membuka penutup telinga serta kacamata pelindung yang menjadi aksesoris menembaknya.

“Wow, sepertinya hari ini tidak begitu baik ya Nona Jung?” cibir seseorang dari arah samping. Jessica pun memutar kepalanya, lalu melihat Kyuhyun yang sudah siap dengan peralatan menembak sedang berjalan menghampirinya.

“Ada apa? Sepertinya mood mu sedang jelek hari ini, Jessie.” Tebak Kyuhyun.

“Sangat.” Tandas Jessica.

“Kenapa kau tidak pergi ke mall saja bersama Tiffany dan Yuri? Biasanya gadis- gadis menghilangkan stress mereka dengan berbelanja.” Usul Kyuhyun.

“Tiffany sedang sibuk dengan kegiatan amalnya di Daegu. Mungkin dia menginap sampai besok. Sedangkan Yuri sudah menghilang dari asrama sejak tadi pagi sebelum aku bangun.”jawab Jessica kesal.

“Memangnya apa yang membuat mood-mu jelek begini? Kau bisa cerita padaku jika kau mau. Aku jamin bisa jaga rahasia.”

Masalahku adalah dirimu, batin Jessica. Tapi ia tidak mungkin mengatakan itu pada Kyuhyun.

“Bagaimana kalau kita bertanding? Siapa tahu mood-ku akan membaik jika aku bisa mengalahkanmu.”tantang Jessica.

Kyuhyun tersenyum evil.

“Kau pikir bisa mengalahkan master sepertiku? Kau lupa siapa yang mengajarimu menembak?”

“Jangan sombong dulu, Tuan Cho. Kita lihat hasilnya nanti.”

“Oke, jadi apa taruhannya?”

Jessica berpikir sejenak. Lalu sudut bibirnya terangkat setelah mendapat sebuah ide untuk mengerjai Kyuhyun.

***

 

“Go Ara, Bae Suzy, dan Seo Joohyun sudah. Tinggal yang terakhir, Kang Seulgi.”

Kyuhyun memberengut saat Jessica mengabsen satu persatu nama mantannya. Ia menyesal telah menyetujui taruhan yang diajukan Jessica. Kyuhyun terlalu yakin bisa mengalahkan gadis itu sehingga dipikirnya ia tak perlu melaksanakan ide gila Jessica untuk meminta maaf pada mantan- mantannya yang telah ia putuskan dulu.

Kyuhyun meminum air mineralnya sambil memperhatikan Jessica yang sedang menghubungi seseorang. Mereka sedang duduk di depan mini market dekat rumah Joohyun. Mereka beristirahat setelah seharian mendatangi satu persatu mantan Kyuhyun. Go Ara di sekolah akting, Bae suzy di studio menari, dan Seo Joohyun di rumahnya.

Nde, kamsamidha. Annyeong.”

Klik!

“Sekarang kita kemana?” tanya Kyuhyun dengan nada kesal.

“Crown.” Jessica menyebut nama sebuah bar tempat nongkrong yang cukup terkenal di kalangan anak muda.

“Seulgi sedang ada di sana bersama teman- temannya.” Tambahnya.

Kyuhyun lalu menyambar kunci mobilnya di atas meja.

Ya, kau mau kemana?” tanya Jessica cepat.

“Memangnya ke mana lagi, eoh? Aku ingin secepatnya menyelesaikan misi mulia yang kau tugaskan, Tuan Putri Jung.”

Jessica terkikik. Ia lalu mengikuti Kyuhyun ke mobilnya.

 

Tempat yang mereka datangi rupanya sangat ramai. Tak heran karena hari itu adalah akhir pekan. Kyuhyun dan Jessica harus menerobos kerumunan muda mudi yang sedang bersenang- senang di tempat itu untuk mencari sosok Seulgi. Sebenarnya Kyuhyun merasa risih berada di tempat itu karena mereka tidak terbiasa clubbing seperti anak- anak muda pada umumnya. Terlebih ia bersama Jessica. Ia takut kakak Jessica akan marah jika tahu dia membawa Jessica ke tempat seperti itu. Keluarga Jung adalah keluarga terhormat yang disegani di Seoul. Semoga saja tidak ada paparazzi. Ia tidak ingin menimbulkan masalah untuk dirinya apalagi Jessica.

Kyuhyun memegangi tangan Jessica sejak mereka tiba agar tak ada yang berniat mengganggu gadis itu. Tanpa disadarinya Jessica tersenyum senang dengan perhatian kecil yang diberikannya.

“Itu Seulgi.” Pekik Jessica saat melihat gadis berambut ikal warna coklat yang sedang menari bersama teman- temannya di lantai dansa.

“Aku akan ke sana. Kau tunggu saja di sini.”

“Hmm.”

Kyuhyun pun menghampiri tempat Seulgi. Jessica memperhatikannya dari tempatnya berdiri. Dilihatnya Kyuhyun sedang mencoba membujuk gadis itu untuk memaafkannya. Tapi sepertinya Seulgi tidak mudah memberinya maaf. Lalu ia melihat Seulgi mengatakan sesuatu pada Kyuhyun. Jessica tidak bisa mendengar apa yang dikatakan gadis itu karena jarak mereka yang cukup jauh serta suara musik yang sangat keras. Tapi ia bisa menebak dari ekspresi gelap yang ditunjukkan Kyuhyun. Seulgi pasti mengatakan sesuatu yang tidak disukai sahabatnya itu. Detik kemudian matanya melebar. Wajahnya memanas dan rasa sakit yang tiba- tiba menyerang dada kirinya. Jessica melihat Kyuhyun mecium Seulgi di tempat itu. Dihadapan semua orang yang kini bertepuk tangan menyaksikan adegan itu. Jessica hampir jatuh karena limbung. Namun seseorang dengan sigap menangkap pinggangnya. Jessica kaget. Ia buru- buru menegakkan tubuhnya hingga berdiri dengan benar. Lalu ia memutar wajahnya menghadap orang yang membantunya tadi. Seorang pria jangkung dengan setelan kaos v-neck dan celana jeans. Rambutnya hitam pekat dengan potongan rapi. Dia tampan. Tapi tidak setampan pangeran evil-nya.

“Kau tidak apa- apa nona?”

“Ti—tidak. Aku tidak apa- apa. Terima kasih.”

Pria itu tersenyum. Lalu mengulurkan tangannya.

“Shim Changmin.”

Jessica membalas dengan ragu.

“Jessica Jung.”

“Wajahmu pucat. Apa kau sedang tidak sehat?” tanya pria bernama Changmin itu penuh perhatian.

“Tidak. Aku hanya sedikit pusing karena musiknya terlalu keras untukku.” Jawab Jessica salah tingkah.

“Bagaimana kalau kita keluar?” ajak Changmin. Ia menatap Jessica dengan tatapan seekor elang yang ingin menyantap mangsanya. Jessica mengerti dengan jelas maksud pria di depannya itu. Dan ia harus segera menghindar.

“Sebenarnya aku ber—“

“Dia bersamaku. Sebaiknya kau pergi dan tidak usah pedulikan dia.” Tiba- tiba Kyuhyun sudah ada di depan mereka. Dia kelihatan tidak suka dengan sikap Changmin yang berniat merayu Jessica. Kyuhyun pun menarik tubuh Jessica ke dekatnya dengan sikap protektif.

Changmin tertawa kecil melihat sikap Kyuhyun.

“Kau datang bersamanya tapi mencium gadis lainnya. Daebbak!!!” sindir Changmin.

“Kau bisa ajarkan aku cara melakukannya, bung?”

Buk!

Changmin tersungkur ke belakang karena pukulan Kyuhyun yang mendarat di wajah tampannya.

“Kau tidak perlu mencampuri urusanku.” Gertak Kyuhyun.

“Sudahlah, Kyu. Ayo kita pergi dari sini.” Bujuk Jessica menenangkan Kyuhyun.

Kyuhyun menahan emosinya. Ia pun menuruti Jessica untuk pergi dari tempat itu. Namun saat mereka mulai melangkah menuju pintu keluar, Kyuhyun ditarik dari arah belakang dengan keras.

“Urusan kita belum selesai, bung.”

Rupanya Changmin tidak terima atas pukulan Kyuhyun padanya. Ia bersiap dengan posisi untuk melawan Kyuhyun. Ia mengusap darah yang mengalir dari sudut bibirnya dengan kasar. Sedangkan Kyuhyun yang tadi mulai tenang kembali tersulut emosi. Ia pun melawan Changmin dengan pukulan tanpa ampun. Ia tidak lagi mendengarkan Jessica yang berteriak mencegahnya.

***

 

Di sebuah kamar hotel, seorang pria sedang mengenakan setelan jasnya. Wajahnya yang masih tampan serta tubuhnya yang gagah menutupi usianya yang lebih dari setengah abad. Setelah memastikan penampilannya sudah rapi, pria itu menoleh ke arah ranjang king size di belakangnya. Ia tersenyum puas sambil menatap wanita yang sedang meringkuk di ranjang itu. Tubuh polos wanita itu hanya berbalut selimut hotel berwarna putih yang kontras dengan kulitnya yang agak gelap.

“Kalau saja pelacur kecil itu tidak membuat masalah, aku masih ingin menginap bersamamu malam ini.” ucap pria itu.

“Sampaikan salamku pada ibumu. Aku sangat berterima kasih atas hadiah yang diberikannya.” Tambahnya sebelum melangkah meninggalkan kamar itu.

Di depan lobi hotel, supirnya sudah menunggu. Pria itu kemudian masuk ke dalam mobil setelah supirnya membukakan pintu.

“Anda mau kemana Tuan?” tanya sang supir setelah siap di belakang kemudi.

“Kantor Polisi Wilayah Gangnam.” Jawab pria bernama Jung Woohyun itu. Ia baru saja mendapat kabar tentang keributan yang terjadi di sebuah bar yang melibatkan adiknya dan teman prianya.

Setelah membereskan urusannya di kantor polisi, Tuan Jung menemui Jessica, Kyuhyun dan ayah Kyuhyun yang tiba lebih dulu darinya. Ketiga orang itu menunggu di tempat yang disediakan oleh petugas di kantor itu selama Jung Woohyun berdiskusi dengan Kepala Polisi dan detektif yang menangani kasus itu.

Ayah Kyuhyun membungkuk 180 derajat di depan Tuan Jung saat pria itu sampai di depan mereka.

Jeosohamidha, Jung Sajang. Putraku sudah merepotkan Anda malam- malam begini. Aku pasti akan menghukumnya nanti.” Ucap Tuan Cho dengan sungguh- sungguh. Ia menepuk punggung Kyuhyun menyuruh pemuda itu juga meminta maaf pada Tuan Jung. Kyuhyun menuruti ayahnya. Bagaimanapun ia merasa bersalah.

Jeoseohamidha.” Kyuhyun menunduk dalam. Saat pemuda itu mendongak, Tuan Jung bisa melihat luka lebam di sekitar wajahnya. Ia menatap Kyuhyun dengan tatapan merendahkan.

“Kau lebih terlihat seperti preman jalanan daripada calon pengacara.” Cibirnya.

“Setidaknya jangan libatkan Jessica bila kau mau memamerkan kemampuan berkelahimu. Untung saja Shim Changmin tidak mati. Kalau tidak, mungkin uangku juga tidak bisa menyelamatkanmu.” Lanjutnya.

Kyuhyun terdiam di tempatnya. Ayahnya pun menunduk karena malu.

Oppa, Kyuhyun tidak se—“

Tuan Jung mengangkat tangannya menghentikan pembelaan Jessica.

“Sebaiknya kita pulang, Jessie.”

Tuan Jung melangkah lebih dulu meninggalkan Kyuhyun dan ayahnya. Jessica menatap Kyuhyun sekali sebelum mengikuti kakaknya keluar dari kantor polisi.

Di dalam mobil, Jessica diam di tempat duduknya di samping kakaknya. Ia mengalihkan pandangan ke jalanan yang mereka lewati.

“Apa yang kau lakukan di tempat seperti itu?” tanya Tuan Jung memecah keheningan.

Jessica mendesis. “Apapun yang kukatakan kau tidak akan mempercayaiku.”

“Kau mulai menunjukkan darahmu yang sebenarnya. Anak yang dilahirkan dari rahim pelacur tidak bisa menjadi terhormat meskipun dibesarkan seperti tuan putri.”

Jessica menegepalkan tangannya. Menahan amarah atas penghinaan yang dilontarkan kakaknya.

“Kau marah? Seharusnya kau bersyukur aku masih menampungmu di rumahku. Kalau saja ibuku tidak membuatku berjanji untuk menjagamu, mungkin kau sudah mati di jalanan seperti ibumu.”

Air mata Jessica mengalir. Penghinaan seperti itu sudah sering diterimanya sejak ibu tiri yang mengasuhnya meninggal, tapi tetap saja hatinya selalu sakit. Bukan salahnya jika ia terlahir dari wanita simpanan ayahnya. Bahkan Nyonya Besar Jung menerimanya seperti anak kandungnya sendiri. Tapi itu tidak berlaku untuk Jung Woohyun. Ia tetap menganggap Jessica sebagai anak dari pelacur yang merayu ayahnya. Sampai kapan pun pria itu selalu membenci Jessica. Kalau bukan karena kebaikan istri kakaknya dan cintanya pada Krystal, Jessica mungkin sudah pergi dari rumah Keluarga Jung.

Flashback end!

***

 

Sehun masih mengemudikan mobilnya dengan cepat. Berusaha mengejar Rolls Royce Wraith di depannya. Hanya beberapa meter. Sehun yakin bisa menangkap orang itu. Sudut bibirnya bergerak ke atas saat melihat ke kaca spionnya. Sebuah Wrangler  JK yang tak asing berada beberapa meter di belakangnya. Ia tidak sendiri.

Sehun menekan tombol penjawab di headset wireless-nya yang terhubung dengan ponsel di dasbor saat seseorang meneleponnya.

“Sehun, bergeraklah ke sebelah kanan. Aku akan menyalipnya dari kiri.” Suara Siwon terdengar dari line telepon.

“Ok, Hyeong!”

Mereka bergerak beriringan. Mencoba mengapit Rolls Royce yang menabrak mobil Krystal. Namun mobil sedan hitam itu terus melaju tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun. Beberapa detik kemudian, Siwon berhasil menyalipnya. Posisinya berada di depan penjahat itu. Sedangkan Sehun di belakangnya. Mobil penjahat itu berada di tengah- tengah antara mobil Siwon dan Sehun. Posisinya terjepit, tapi ia tidak kehilangan akal. Penjahat itu membanting setir ke kanan. Dibelokkannya mobilnya ke jalan setapak. Ia menyeringai saat melihat ke spionnya. Mobil Siwon dan Sehun tak lagi mengejarnya. Mereka sudah kehilangan jejak. Namun seringaiannya memudar saat menyadari bahwa jalan di depannya merupakan jalan buntu. Untungnya ia berhasil menginjak rem dengan cepat sehingga mobilnya bisa berhenti beberapa meter dari mulut jurang. Setelah itu, ia mendengar suara sirine. Ia pun memutar kepalanya ke belakang. Empat buah mobil polisi dan dua mobil yang mengejarnya tadi berhenti di sekeliling mobilnya. Ia baru sadar kalau dua mobil tadi sengaja menggiringnya ke tempat itu. Ia dijebak . Dan sekarang ia sudah dikepung.

 

Di rumah sakit, Tiffany sedang menunggu di depan ruang IGD. Para dokter sedang menangani Krystal. Gadis itu selamat meskipun keadaannya sangat kritis. Ia terluka parah. Sedangkan supirnya tewas di tempat kejadian. Tiffany bergerak resah. Ia tidak bisa duduk tenang di ruangan itu. Wajahnya pucat dan matanya berkaca- kaca. Ia terus mencoba menghubungi Kyuhyun. Tapi teleponnya tak mendapat jawaban. Ponsel pengacara itu tidak aktif.

Donghae berdiri beberapa meter dari tempat Tiffany menunggu. Pria itu tidak sendiri. Ia bersama dua orang polisi yang bertugas membantunya menjaga keamanan Krystal Jung. Ia terus mengamati gerak- gerik Tiffany sesuai perintah Siwon. Bagaimanapun wanita itu merupakan salah satu tersangka mereka.

“Siwon?”

Donghae terkejut saat Siwon baru saja tiba di sana.

“Bagaimana keadaan Krystal Jung?” tanya Siwon langsung.

Donghae mengangkat bahu.“Dia selamat. Tapi dokter belum keluar sejak mereka membawanya ke dalam sana.”

Siwon kemudian melihat ke arah Tiffany yang masih dalam keadaan kacau. Donghae mengikuti arah tatapan Siwon.

“Entah pikiranmu sama denganku atau tidak. Tapi aku merasa Nyonya Jung benar- benar khawatir dengan keadaan anak tirinya.” Ujar Donghae.
“Rasanya tidak mungkin kalau dia yang menjadi dalang atas kecelakaan yang menimpa Krystal Jung.” Tambahnya.

“Dia memang tidak ada kaitannya dengan kecelakaan yang menimpa Krystal Jung. Pelakunya sudah berhasil kami tangkap. Seorang maniak bernama Kim Heechul yang sakit hati karena cintanya ditolak oleh Krystal Jung.” Jelas Siwon.

“Berarti kasus kecelakaan Krystal Jung tidak ada kaitannya dengan pembunuhan Tuan Jung?”

“Benar. Kasus itu sekarang sedang ditangani oleh Lee Hyukjae. Dan saat ini kita harus kembali fokus pada kasus kematian Tuan Jung.”

Donghae mengangguk mengerti.”Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?”

“Kembali ke rencana semula. Kau pergilah ke Universitas Kyunghee untuk mencari tahu tentang Nyonya Jung dan Pengacara Cho. Juga hubungan mereka dengan keluarga Jung.” Perintah Siwon kemudian.

“Aku akan di sini dulu untuk mengawasi Nyonya Jung.” tambahnya.

“Baiklah. Aku akan segera ke sana. Tapi emm—bolehkah aku mengajak YoonA?”

Donghae menunggu jawaban Siwon. Atasannya itu tidak langsung menyetujui usulnya.

“YoonA dulu kuliah di sana. Jadi dia pasti kenal dengan para dosen, alumni, dan yang lainnya. Itu akan membantu penyelidikan kita.” Donghae memaparkan alasannya mengapa ia perlu mengajak YoonA.

“Baiklah. Kau boleh mengajaknya.”

Senyumnya pun mengembang setelah Siwon menyatakan persetujuannya.

“Ini kunci mobilmu. Sebaiknya kau segera pergi karena hari sudah menjelang petang.” Siwon menyerahkan kunci mobil Donghae yang tadi dipinjamnya untuk membantu Sehun mengejar Kim Jongin.

“Kalau begitu aku pergi dulu.”

Nde.

Setelah Donghae pergi, perhatian Siwon kembali teralih ke Tiffany. Wanita itu kini berdiri berdiri bersandar pada tembok di samping ruang IGD. Wajahnya masih memancarkan kecemasan. Siwon menatap tersangkanya itu penuh selidik. Wanita itu kelihatan rapuh. Keadaan seperti itu bisa dimanfaatkan Siwon untuk mendapatkan informasi lebih dari Tiffany. Saat pertahanan wanita itu tidak begitu kuat seperti sebelumnya. Siwon menyeringai saat mendapat sebuah ide untuk mendekati Tiffany dan mengajak wanita itu bicara.

***

 

YoonA melirik Donghae dengan ekor matanya. Pria di sampingnya itu sepertinya menyadari aksinya.

“Kenapa kau terus melihatku seperti itu, Yoongie? Apa aku sangat tampan hari ini?” goda Donghae tanpa melepas tatapannya dari jalanan di depannya.

YoonA mendengus,”Aigoo, rupanya namja yang satu ini sangat percaya diri.”

“Tentu saja. Kalau aku tidak tampan, mana mungkin gadis cantik bermarga Choi ini mau menjadi kekasihku.”

YoonA mencubit lengan kiri Donghae hingga pria itu kaget dan hampir kehilangan kendali kemudinya.

Ya! Kau mau kita mati sebelum menikah, eoh?”

“Memangnya kapan kita menikah? Memberitahu hubungan kita pada Siwon Oppa saja kau tidak berani.” Tandas YoonA.

Donghae melembut,“Tenanglah, chagi. Aku akan memberitahunya jika waktunya sudah tepat. Aku ingin membuat Oppa mu bangga padaku agar dia merasa aku cocok berdampingan dengan adiknya yang luar biasa ini.” ucap Donghae sungguh- sungguh.

YoonA mendesah,“Tapi aku lelah harus berhubungan sembunyi- sembunyi seperti ini terus, Oppa. Bagaimana kalau Siwon Oppa mengetahui dari orang lain sebelum kita memberitahunya? Aku takut dia akan marah.”

Donghae membelai rambut panjang Yoona dengan tangan kanannya.

“Dia tidak akan marah. Dia kan sangat menyayangimu. Paling dia akan menghajarku kalau tahu aku mengencani adiknya diam- diam.”

Donghae tertawa sendiri. YoonA menyerah. Kekasihnya itu memang tidak bisa diajak bicara serius jika menyangkut hubungan mereka. Ia memilih diam selama sisa perjalanan menuju Universitas Kyunghee.

Donghae membelok memasuki kawasan Unversitas terkenal itu.

“Kita ke asrama saja, Oppa. Sore begini biasanya kampus sudah sepi. Kita tidak akan dapat apa- apa di sana.” usul YoonA.

Donghae menurut. Ia melajukan mobilnya terus ke dalam melewati kawasan kampus menuju gedung asrama yang letaknya lebih dalam. Mereka berhenti di parkiran asrama putri. Setelah memarkirkan mobilnya, Donghae dan Yoona masuk ke dalam gedung. Ruang depan asrama itu sepi, hanya beberapa mahasiswa yang melintas. Kebanyakan dari mereka mungkin berada di dalam kamar masing- masing untuk beristirahat setelah pulang kuliah atau berkumpul di café dan taman bersama teman- teman mereka.

Di lobi, YoonA menyapa petugas resepsionis.

Annyeong, Jang Ahjusshi.”

Annyeong, YoonA-sshi.” Ahjusshi itu rupanya masih mengenal YoonA.

“Lama tidak bertemu. Bagaimana kabar Ahjusshi?”

“Yah, masih seperti ini. Kau sendiri? Aku dengar kau sudah bekerja di Kantor Kejaksaan.”

“Benar. Aku sudah dua tahun bekerja di sana. Oh ya, apa Nyonya Yoon ada?”

“Nyonya Yoon ada di ruangannya. Apa kau ada perlu dengannya?”

“Aku hanya ingin mengunjunginya, Ahjusshi. Kalau begitu aku ke sana dulu ne. Sampai jumpa.”

Setelah pamit, YoonA mengajak Donghae menuju ruangan pengurus asrama yang sudah sangat YoonA hafal. Mereka masuk setelah mengetuk pintu dua kali. Nyonya Yoon membukakan pintu ruangannya. Wanita paruh baya itu juga masih mengenal YoonA dengan baik. Ia memeluk YoonA setelah YoonA menyapanya. Lalu YoonA dan Donghae dipersilahkan masuk ke ruangannya. Setelah sedikit berbasa- basi, Donghae mengatakan maksud kedatangan mereka.

“Saya tahu informasi yang kami minta merupakan hal privasi yang sebenarnya tidak boleh diungkapkan. Tapi ini demi terpecahkannya sebuah kasus pembunuhan. Aku harap Nyonya bisa mengerti dan memberikan informasi yang kami butuhkan.” Tutur Donghae.

Nyonya Yoon mengangguk dengan bijak.

“Saya mengerti, Detektif Lee. Saya akan memberikan informasi yang saya tahu. Dan saya harap dugaan kalian terhadap Tiffany Hwang salah. Karena dia adalah salah satu mahasiswa terbaik yang dimiliki universitas ini.”

“Saya harap juga begitu, Nyonya.”

Kemudian Nyonya Yoon mengambil dua buah benda dari lemari yang ada di belakang meja kerjanya. Ia membawa dua benda itu ke meja dan membukanya di hadapan Donghae dan YoonA.

“Ini adalah data mahasiswa yang pernah tinggal di asrama ini.”

Nyonya Yoon lalu membuka halaman demi halaman untuk mencari data Tiffany di buku itu. Lalu ia berhenti di salah satu halaman.

“Ini Tiffany Hwang, dia satu kamar dengan Kwon Yuri dan Jessica Jung.”

Donghae dan YoonA mengangguk.

“Mereka bertiga adalah teman baik. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka tidak pernah mempermasalahkannya. Mereka juga berada di kelas yang sama di fakultas hukum. Jessica adalah adik dari Jung Woohyun yang merupakan donatur terbesar yayasan kampus ini. Dia cukup berpengaruh di sini. Tapi Jessica tidak pernah menyombongkan dirinya. Dia bergaul dengan siapa saja termasuk dengan Yuri yang berasal dari keluarga kurang berada. Yuri bisa masuk ke universitas ini berkat beasiswa yang didapat karena dia lulus tes untuk beasiswa tersebut. Sedangkan Tiffany, dia merupakan siswa pertukaran pelajar dari California. Tapi dia memutuskan tetap tinggal di Korea dan melanjutkan study-nya di Universitas ini. Dia juga punya keluarga di sini. Nenek dari pihak ayahnya tinggal di provinsi Jeonju. Kadang- kadang dia mengunjungi neneknya saat kuliah libur.” Jelas Nyonya Yoon.

Lalu ia membuka buku yang satunya.

“Ini buku kelulusan tahun 2011. Tiffany Hwang lulus dengan nilai mendekati sempurna.”

Donghae dan YoonA ikut melihat buku itu. Donghae memperhatikan dengan teliti data- data mahasiswa yang tercantum di sana. Ia juga melihat data Cho Kyuhyun di dalam daftar itu. Nilainya juga mendekati sempurna. Bahkan lebih tinggi dari Tiffany.

Sampai di akhir halaman untuk kelas Tiffany, Donghae mengerutkan keningnya.

“Kenapa Jessica Jung dan Kwon Yuri tidak ada di daftar ini?” Donghae langsung bertanya pada Nyonya Yoon. Nyonya Yoon terlihat tidak nyaman dengan pertanyaan Donghae.

“Kurasa YoonA bisa menjawab pertanyaanmu, Detektif.” Elaknya.

Lalu Donghae menatap ke YoonA yang duduk di sampingnya. YoonA terlihat enggan menjawab.

“Kwon Yuri bunuh diri beberapa bulan sebelum kelulusan.” Jawab YoonA akhirnya.

“Apa? Kenapa dia melakukan hal itu?”

“Kau pasti masih ingat peristiwa menggemparkan waktu itu YoonA.” ujar Nyonya Yoon.

YoonA mengangguk.”Waktu itu masih sangat pagi. Kami terbangun karena keributan yang disebabkan penemuan mayat Kwon Yuri di depan gedung asrama. Diduga ia melompat dari atap gedung karena putus asa setelah dewan kampus mencabut beasiswanya.”

“Dicabut? Kenapa? Apa nilainya menurun ?”

“Bukan.” Jawab Nyonya Yoon.

“Lalu?”

“Kwon Yuri hamil di luar pernikahan.”

Donghae membelalakkan matanya.

“Dalam aturan kampus ini sudah ditetapkan, beasiswa tidak akan diberikan pada mahasiswa yang bermasalah baik dari segi nilai akademik ataupun moral. Hamil di luar nikah sama beratnya dengan kasus narkoba. Beasiswanya dicabut. Dia juga terancam dikeluarkan dari kampus. Kwon Yuri bisa saja tetap kuliah di sini tanpa beasiswa jika ia segera menikah dengan orang yang menghamilinya.” Jelas Nyonya Yoon lagi.

“Tapi dia memilih mengakhiri hidupnya?”tebak Donghae.

Nyonya Yoon mengangguk.

“Kenapa dia tidak meminta pacarnya bertanggung jawab saja?”

Nyonya Yoon menegakkan posisi duduknya sebelum menjawab lagi pertanyaan Donghae.

“Kwon Yuri tidak punya pacar. Entahlah. Tapi setahuku dia tidak pernah menunjukkan kedekatan dengan pria manapun kecuali temannya, Cho Kyuhyun. Tapi Kyuhyun adalah kekasih Tiffany saat itu. Mereka berempat sudah berteman sejak semester pertama. Aku sering melihat Cho Kyuhyun ke asrama untuk bertemu dengan ketiga gadis itu.”

“Apa tidak ada kemungkinan dia menjadi korban kekerasan seksual?” tanya YoonA.

“Dia tidak mengatakan itu di sidang dewan kampus. Jadi dia dianggap melakukannya atas dasar keinginannya sendiri.”

Suasana hening beberapa saat.

“Bagaimana dengan Jessica Jung? Apa yang terjadi padanya?”

Nyonya Yoon menggeleng.

“Aku tidak tahu persis kenapa dia meninggalkan kuliahnya. Yang aku tahu, setelah kematian Yuri, Jessica tidak lagi datang ke asrama. Ia juga tidak pergi ke kampus. Aku sempat bertanya pada pelayan keluarga Jung yang membereskan barang- barang Jessica dari kamarnya. Katanya Jessica pindah ke Jepang dan melanjutkan kuliahnya di sana. Sejak saat itu aku tidak mendengar kabar tentang Jessica lagi.”

“Apakah saat itu Tiffany Hwang masih tinggal di asrama?” tanya Donghae lagi.

“Tiffany masih tinggal di sini. Tapi ia berubah menjadi pendiam dan suka menyendiri. Sepertinya gadis itu merasa terpukul karena kematian Yuri dan kepergian Jessica. Hubungannya dengan Kyuhyun pun sepertinya berakhir karena aku tidak pernah melihatnya bersama pemuda itu lagi. Tiffany tidak lagi menjadi gadis ramah yang suka menyapa orang- orang yang ditemuinya seperti sebelumnya. Aku hampir tidak pernah melihat dia tersenyum lagi sejak kejadian itu. Dia berubah menjadi seperti robot. Aku pernah mendekatinya dan berusaha untuk mengajaknya bicara, tapi dia bilang padaku kalau dia baik- baik saja. Aku juga menghubungi neneknya yang berada di Jeonju untuk melihat keadaannya. Tapi neneknya juga tak berhasil menghiburnya. Bahkan ayahnya dari Clifornia juga kemari waktu itu dan mengajaknya kembali ke sana. Tapi Tiffany menolak. Ia juga mengatakan pada ayahnya kalau dia baik- baik saja. Tiffany masih seperti itu sampai kuliahnya berakhir dan ia lulus dengan nilai hampir sempurna.”

“Maaf, tapi apakah Anda tahu kenapa Tiffany akhirnya menikah dengan Tuan Jung Woohyun?”

“Aku tidak tahu. Aku juga tidak menyangka kalau Tiffany akan menikah dengan Tuan Jung. Aku sempat kaget saat mendapat undangan pernikahan mereka. Tiffany memang dekat dengan Keluarga Jung. Tapi kupikir Tuan Jung lebih pantas menjadi pamannya atau kakaknya karena Tuan Jung adalah kakak Jessica.”

***

 

“Ini untukmu.”

Tiffany mendongak ke arah Siwon yang menyodorkan secangkir kopi padanya. Saat itu ia sedang duduk di salah satu kursi yang tersedia di ruang tunggu.

“Kau membutuhkan ini jika berniat menunggu di sini semalaman.” Ucap Siwon.

Aroma kopi yang harum menyeruak di depannya. Tiffany sebenarnya tergoda untuk menerima kopi itu. Karena bagaimanapun ia membutuhkan cairan cafein itu untuk memulihkan tubuhnya yang lelah dan pikirannya yang sedang kalut. Tapi harga dirinya terlalu tinggi untuk menerima pemberian dari jaksa yang jelas- jelas menuduhnya atas kasus tewasnya suaminya.

Sadar tak mendapat respon, Siwon akhirnya meletakkan kopi itu di atas kursi sebelah tempat Tiffany. Lalu ia duduk di sebelahnya lagi. Siwon menatap Tiffany sekali sebelum menyeruput kopinya sendiri.

“Orang yang menabrak mobil Krystal sudah ditangkap.” Ujar Siwon.

Tiffany langsung memutar kepalanya ke samping menghadap Siwon. Pria itu tersenyum puas setelah berhasil mendapat perhatian dari Tiffany.

“Apa orang itu berhubungan dengan pelaku pembunuhan suamiku?”

Siwon terkekeh mendengar pertanyaan Tiffany.

“Tentu saja tidak. Karena jika kecelakaan yang menimpa Krystal ada hubungannya dengan kasus kematian ayahnya, kau pasti tidak akan terlihat kaget saat mendengar berita kecelakaan itu.” sindir Siwon.

“Apa maksudmu jaksa Choi?”

“Kau lupa? Kau masih menjadi salah satu tersangka utamaku Nyonya Jung. Tadinya aku sempat bingung saat kau terlihat kaget dan khawatir mendengar kecelakaan itu. Kalau kecelakaan Krystal ada hubungannya dengan kematian Tuan Jung, dan kau tidak tahu apa- apa tentang itu, mungkin aku sudah menyingkirkanmu dari daftar tersangka. Tapi kenyataannya, kecelakaan itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasus kematian Tuan Jung. Jadi, kau masih menjadi tersangka-ku nyonya Jung. Setelah buktinya kutemukan, kau tidak akan bisa mengelak lagi.” ancam Siwon.

Ia berharap bisa menemukan sedikit ketakutan di wajah Tiffany. Namun wanita itu masih tampak tenang seperti biasanya. Ia justru terkekeh mendengar ancaman Siwon yang menurutnya tak berdasar.

“Aku tidak perduli dengan ancamanmu, Jaksa Choi. Carilah bukti itu. Sampai ke lubang semut pun kau tidak akan bisa membuktikan aku bersalah dalam kasus ini.” tandas Tiffany.

“Bahkan polisi yang datang sesaat setelah kasus itu terjadi tidak bisa menemukan proyektil peluru yang terjatuh di bawah meja. Apalagi kau, yang datang setelah semuanya dibersihkan. Bagaimana kau bisa menemukan penembak itu dan orang yang meracuni suamiku hanya dengan bekas tembakan di buku dan hipotesis yang masih belum terbukti keakuratannya itu. Kau ketinggalan jauh Jaksa Choi. Pelakunya ternyata lebih pintar darimu.” Ejek Tiffany.

Alih- alih merasa tersinggung oleh ucapan Tiffany, Siwon justru menyeringai puas.

“Jadi proyektilnya terjatuh di bawah meja?”

Siwon menatap Tiffany lekat- lekat. Wanita itu membulatkan matanya. Ia baru sadar kalau Siwon berhasil menjebaknya.

“Kau tahu soal penembakan dinding kaca itu kan Nyonya Jung? Bahkan kau melihat proyektilnya terjatuh di bawah meja.” Tandas Siwon.

***

 

“Kau sudah semakin sehat. Sebentar lagi kau bisa keluar dari sini.” Ujar Taeyeon setelah memeriksa pasiennya.

“Terima kasih dokter.” Ucap sang pasien sambil tersenyum padanya.

Taeyeon senang melihat pasiennya itu mulai bisa tersenyum. Ia masih ingat saat pertama kali wanita itu dibawa oleh suaminya ke rumah sakit itu setahun yang lalu. Keadaannya sangat buruk. Dia terus berteriak, mengamuk, lalu menangis histeris. Ia hanya bisa berhenti setelah tim dokter menyuntikkan obat penenang. Tapi saat terbangun, dia akan melakukan hal yang sama lagi. Beruntung dia memiliki suami yang selalu mendukungnya. Pria itu selalu datang secara rutin untuk mengunjunginya dan membantu proses terapi yang dijalaninya. Hingga akhirnya wanita itu berangsur membaik dan hampir bisa dikatakan normal.

“Kau terlihat cantik saat tersenyum, Nyonya Cho.” Puji Taeyeon tulus.

“Panggil saja aku Jessie, dokter Kim.”

 

 

To be continued….

 

 

 

 

88 pemikiran pada “(AR) Beatiful Suspect Part 3

  1. Ini misteri bnget ff nya bkin greget
    Penasaran bangettt nget sma siapa yg ngebunuh tuan jung..
    Dan ada yg mengejutkan jessie sma kyu udh suami istri dan yoonhae lgi kencan..
    Part sleanjut nya ditunggu ya author
    Author nya kerenn sukses bkin reader jdi penasaran

  2. Dag dig dug.. Complicated banget
    Sica kah yg bunuh? Atau kyu? Kyusica udah nikah? Stress?
    Gak bakal ada haesica ya?-,-
    Mendebarkan, misterius, Daebak!! Next Quickly!!!

  3. Kayaknya hubungan masalalu mereka ada hubungannya dengan kasus ini,sampai part ini hanya bisa nebak nebak doang tpi yg bikin penasaran apa alasan tiff nikah dengan jung woohyun dan kenapa sica dipanggil nyoya cho?mudah mudahan next part bisa terjawab,pokoknya ditunggu y thor

  4. tuan jung kah yg bikin yuri hamil sampe bunuh diri atau kyuhyun?? apa jessica udh nikah sama kyuhyun? duh untuk saat ini hanya bisa menerka-nerka

    wahhh makin complicatedddd, lanjutttttt

  5. Wah makin penasaran nih
    yg hamilin yuri jangan2 kyuhyun lagi ? Curiga juga sama kematian yuri apa ada sangkut paut sama kyuhyun jessica, kyuhyun menang banyak nih hehehehe 3 cwe sekaligus 😀
    Tiffany juga mulai mencurigakan nih katanya gak terlibat tapi tau sedikit tentang kejadiannya
    apa jangan2 tiffany di ancam sama pembunuh Tn. Jung ??
    Ditunggu part selanjutnya thor
    makin penasaran nih hihihihihi 😀

  6. astaga…bner” dibuat dag dig dug baca ff ini. mungkinkah yg membunuh jessie unnie?? trus itu kok ny.cho? kyusica udh nikah?? yampun makin penasaran dg apa yg sbnrnya terjadi n.n smoga di part berikutnya bisa nunjukin titik terangnya😭 kasian tiff unnie huhu ditunggu next partnya,hwaiting!!!

  7. Hah aplg ini ?
    Jessi ?? Nyonya Cho ??
    Hn . Nambah misteriny..
    Trus knp fany brniat myembunyikan prihal peluru it dr siwon klo bner bkn dia pelakuny ?

    Ak yakin klo yg mg.hamili yuri saat it adlh tuan jung..

    Pokokny next part dtunggu bgt

  8. Apa Jessica udah nikah sama kyuhyun…?
    Apa jgn2 Jessica yg bunuh suami tiffany..? Makanya fany nutupin pembunuhnya…
    Aq jd penasaran…
    Cepat lanjut thor… Jgn lama2 bikin kepo nich ff..

  9. misteri..!! hmm makin rumit dgn fakta dimasa lalu mereka,,semuanya berhubungan,, yuri hamil dgn siapa? dan ‘nyonya cho’? jessica?? huhh gak sabar nunggu selanjutnya authornim 😉 see ya~

  10. complicated. mulai paham ada hubungan apa mr jung dan yuri, tapi dibikin pusing sama jessie.
    kalo tebakanku bener, jessicanya sdh nikah sama kyuhyun diem diem ya? /eh sotau hehe
    terus yg nembak mr jung nya kyu mungkin kan dia jago tembak wkwk
    oya authornim, boleh gak kopelnya dituker aja? kyu sama yoona, donghae sama sica wkwkwk /SLAP
    pokoknya pengen baca lanjutannya. semangat ya authornim!!

  11. Knapa aku mikirnya yg ngbunuh tuan jung itu sica ya ? Mungkin sica benci bgt sma tuan jung yg udh nghina dia sma ibunya kli ya mkaknya dibunuh… eh tpi si sica kok dipanggil nyonya cho? Udh nikah sma kyu ya? Astoge ni ff bner” bikin penasaran bgtt sumpah seru bgt oh ya kesel deh sma siwon si fany di sudutin mulu kan ksihn klo trus” dituduh 😢 smga part slnjutnya bnyk moment sifanynya and udh mulai terbongkar plakunya😊

  12. Ahhhh misteri bangettttt..
    Apa coba ‘Ny.Cho’ ‘Jessie’ ???
    Apa mungkin mereka suami istri? Dan tembakan itu apa?
    Lalu Yuri meninggal karena hamil? Dia hamil sama siapa? Lalu wanita yang berada di kamar hotel bersama Tuan Jung siapa? Fany sayang banget sama Krystal? Aish apa sih ini? Misteri banget nya :3

  13. Sedikit ada pencerahan nih,kayanya yuri bunuh diri karna hamil anaknya kaka jessica,trus tiffany menikah sama kaka jessica karna pengn balas dendam…haha so tau bngt saya…jessica udh nikah kah sama kyuhyuh?makin penasaran….lnjut thor…

  14. hah ternyata yg ditemui kyu itu jessi? dan dia jg nyonya kyu? hah benar2 bikin penasaran
    dan siwon pinter bgt jebak fanynya
    dan fany, sebenarnya kamu terlibat ga sih? Huh next ya authornim 🙂

  15. Plissss…. semoga dugaanku ini bener 🙂 rasanya ini ada hubungannya sama Yuri, masalah kematian tuan Jung jg emang bukan Tiff, tp dia tahu siapa dan kenapa orang itu bunuh tuan Jung, udah agak keliatan waktu Hae sma Yoon ke asrama trus ngebuka masa lalu 3 sahabat itu, ahh tau deh, nunggu part selanjutnya aja, fighting thor~

  16. trnyata yg ditemui kyu di rsj itu jessie… tpi knapa dia dipnggil nyonya cho? apa dia udah nikah sma kyu? trus knapa dia sampai bsa msuk rsj? yg di hotel itu yuri kan, jdi yg ngehamilin yuri itu tn. jung? brarti ada kmungkinan yg ngebunuh tn. jung itu kyu sma jessie, karna kyu udah tau klu yg ngehamilin yuri itu tn. jung dan dia mau bls dendam buat yuri dan jessie bntuin kyu karna dia dendam sama tn. jung yg udah ngehina dia sma ibunya, trus fany tau plakunya itu sahabatnya sndiri jdi dia nutup”i plakunya… tpi msih gk paham knapa fany nikah sma tn. jung… okay d tnggu next chapternya thor.. jngn lma” ya..

  17. So complicated:s fany knp nutup”in masalah kematian tn.jung? Yuri dihamilin sm siapa? Dan nyonya cho mksdnya jess udh nikah sm kyu gitu? Hmm ditunggu next partnya

  18. Jessi dah nika sama kyu ?? Yg nge bunuh tuan jung siapa?? Jessica apa ??bikin penasaran siper tau gk nih ff ..
    Lanjut thor..jangan lama lama ya..

  19. Ini bukan fany pembunuhnya tpi dia kyaknya tau siapa pembunuhnya dan nyembunyiin sesuatu dehh. Apa ada kaitannya sama kematiannya yuri? Terus itu sica nikah sama kyu? Heuhh bikin penasan ajeu. Lanjut thor

  20. OMG.. jadi ternyata cewek yg di rumah sakit itu Jessie?

    ceritanya makin seru..
    gak sabar nunggu kelanjutannya thor..
    keep writing ya thor, fighting! ^^

  21. Oh my,… Authornya keren bgt dah bikin alurnya.. Pinter bgt bkin reader pengen tau kelanjutan critanya. Ughh keknya aku mulai tau kasus pembunuhannya atas dasar balas dendam. Maybe? Bales dendam kyu atas perbuatan tuan jung ke jessica? Hm

  22. Jadi dimasa lalu itu Kyuhyun suka sama yuri, Jessica suka sama yuhyun, tapi Kyuhyun malah pura-pura pacaran sama Tiffany. Wah rumit
    Apalai misterinya nambah lagi, selain misteri kematian Tn.jung, kematian Yuri juga jadi tanda tanya besar, Trus jessica yang ternyata jadi Ny.Cho? bener-bener greget dan seru autor, penasarannya tingkat akut!!!
    Dan lagi pasangan-pasangan disini seru banget,hahaha. Selain sifany ada yoonhae trus jessie+kyuyun, ih lucuu ♡
    Keren deh author youngwonie (y)

  23. Kok this story more and more mysterious?? :O
    Tiffany eonni pura – pura pacaran sama Kyuhyun oppa??
    Kyuhyun oppa suka sama Yuri eonni, Sica eonni suka sama Kyuhyun oppa…
    i don’t get it?? 😦
    Yang sama Tuan Jung di kamar “berdua” itu siapa?? who is it??
    Yuri eonni tiba – tiba hamil??
    Jessica eonni dipanggil “Ny.Cho”??
    Tiffany eonni dicurigai jadi tersangka??
    Siwon oppa Help me… confused….
    Next part 🙂

  24. lah itu jessie udah kawin sm kyu? trs jd yg jd pelaku pembunuhannya siapa? aku kira itu jessie krn dy benci kaka nya etapi kalo jessie gila gmn trs? lg itu Krystal gk tau klo jessie di rsj? trs kok tiff kaya sembunyiin sesuatu aaahhhh makin bikin penasaran keren

  25. waaahh misterynya dikit2 udah mulai jelas.. jadi kyuhyun ke rs. jiwa buat ngejenguk jessica, jadi selama ini jessica depresi gitu, apa gara2 tekanan batin disiksa sama tuan jung?.. kayakny benar deh tiffany udah tau siapa pembunuh tuan jung dan ngelindungi si pembunuh.. ternyata masa lalu mereka ribet bgt ya apa mngkin semua kasus ini trjadi krna motif balas dendam..
    hhmm makin penasan sama kelanjutan chapter berikutnya, semangat author-nim 🙂

  26. Kyaaaaaaak ini apa? Sumpah bikin pusing sekaligus penasaran..
    Aduuuh teka-teki banget ini >< gilak teka-teki banget ini thor.. daebak!
    Cuma… hiks disini gak ada Kyuna yaa? /plak

  27. Kyaaaaaaak ini apa? Sumpah bikin pusing sekaligus penasaran..
    Aduuuh teka-teki banget ini 😤 aku kira jessica ada diluar negeri–persis sama apa yg donghae bilang waktu di pemakaman. Tapi… kok dia ada di rumah sakit itu? Jadi pasiennya pula! Terus Kyuhyun… haaa ini KyuSica nikah beneran atau cuma boongan? Aku kira Kyuhyun bakalan sama Yoona.. diliat dari chapter sebelumnya, si Kyuhyun kayak tertarik gitu sama Yoona. Tapi… ternyata Yoona jadian ama Donghae.
    Nah nah nah… ini kenapa siiii?! Ih gregetan abis! Ah ngeselein sumpah!
    Terus juga… fakta kalo ternyata Jessica sodara seayah sama Woohyun. Terus, terus… tunggu! Aku curiga sama perempuan yg ditidurin sama Woohyun sebelum dia nyusul Jessi ke kantor polisi. Apa perempuan itu Yuri? Yuri bunuh diri waktu keadaannya dia hamil kan? Apa itu anak nya Woohyun? Sebentar… aku nyangka orang yg ngehamilin Yuri itu Woohyun juga karena setelah kematian Yuri, Jessi gak berangkat kuliah lagi. Nah jangan bilang kalau Jessi tau semuanya.. Jessi tau penyebab Yuri bunuh diri, Jessi tau siapa yg ngehamilin Yuri. Dan yang pasti itu bukan Cho Kyuhyun!
    Terus apa alasan Tiffany nikah sama Woohyun? Aaaaa pusing pusing pusing >< gilak teka-teki banget ini thor.. daebak!
    Cuma… hiks disini gak ada Kyuna yaa? /plak/ yampun kayaknya aku ngarep banget hihihi

  28. Ampunnnn konflik apa ini sebenarnya terlalu rumit untuk otak saya ini,, tapi yg bikin penasaran apa motif tiffany nikah sama tn.jung dan siapa yg ngehamilin yuri
    Keren…..bikin penasaran banget

Tinggalkan Balasan ke donachilquite Batalkan balasan