(AF) Prince and Pig Part 2

PART 2 PRINCE PIG

Title                             : Prince and Pig

Cast                             : Tiffany hwang , Choi siwon

Other cast                   : Yunho, TOP bigbang, choi minho, jessica jung, kim taeyeon, yoona,

Lee donghae, heechul,kangin dll

Genre                          : Romance, sad, happy, hurt

Leinght                        : Long chapter

Author                                  : blue_monsterSONE

Disclaimer

Semua cerita yang ada hanya sebuah karangan, dan imajinasi penulis saja, bagimanapun tokoh

Yang terkait di dalamnya hanya untuk meramaikan

NO Bash

Episode  1

 

“ nonna…kau di sini?”

Yeoja yang di panggil minho menoleh dan tersenyum padanya.

 

“ MWO!!!!!!! MINHOOOOOOOOO”

Ucap siwon dan teman-temannya serempak.sebenarnya siapa yeoja itu, mengapa siwon dan teman-temannya sangat kaget melihat yeoja itu. Eummm

 

Part 2

 

“ mengapa aku di bawa kemari, wajah kalian sangat serius ada apa?”

Kini minho sedang berada di markas bersama hyung dan kawan-kawannya. Anak ini sedang di introgasi. Ternyata saat di sekolahan tadi,yeoja yang di hampiri oleh minho adalah taeyeon. Akan menjadi masalah jika minho menyukai taeyeon, pasalnya leeteuk sudah mengincar taeyeon sejak kelas dua.

“ jadi yeoja yang kau maksud adalah taeyeon… kau ini” omel kangin, saat minho akan mengatakan sesuatu , leeteuk menyerobot untuk berbicara

“ aishh, kau tahu tidak taeyeon itu sudah ku incar sejak kelas dua, dan tadi apa… kau sok akrab sekali dengannya. Katanya kau belum tahu nama yeoja yang kau suka. Aishhh mengapa harus taeyeon hah?” leeteuk terlihat frustasi dan takut, jika benar yeoja yang di suka oleh minho adalah taeyeon.

 

“ apa benar dia yeoja yang kau maksud?” Tanya siwon dengan tenang

“ ahhhh kalian ini, seharusnya kalian bertanya dulu bagaimana aku dan taeyeon nonna bisa kenal… lagipula bukan dia yeoja yang ku maksud”

Leeteuk terlonjak kaget, ia duduk di sebelah minho mendekatkan wajahnya pada minho. tentu saja minho kaget dan memundurkan kepalanya.

“ jinjja?jadi bukan taeyeon? Woahhhh yayayayaya aku lega sekali”

Kini minho di peluk dengan erat oleh leeteuk, membuat anak itu hampir kehilangan nafasnya.

“ lalu… mengapa kau kenal dengan taeyeon?” Tanya yoona penasaran

“ ahh itu, jadi awal perkenalan ku dengan taeyeon noona, saat aku sedang lari pagi di sebuah taman,  aku  membeli minuman, ternyata dompet ku tertinggal di mobil aku benar-benar lupa , saat itu aku benar-benar haus, aku mengatakan pada sang penjual, bolehkah aku meminum dulu setelah itu aku akan kembali membawa uang, dan penjual itu tidak membolehkan ku untuk minum, saat itu aku hampir mati, kemudian datanglah taeyeon nonna dia melihat ku sedang dimarahi oleh si penjual, lalu dengan baik hati taeyeon nonna, membelikan ku minuman , aku sangat berterimakasih pada nya, lalu aku bertanya siapa namanya, awalnya dia tidak mau menjawab, tapi setelah aku merayu beberapa kali akhirnya dia menyebutkan namanya.. haha”
Semua yang ada di markas, menghela nafasnya. Seorang choi minho memang pandai merayu dan berkenalan dengan wanita.

“ dasar ceroboh, lupa membawa uang, untung saja penjual itu tidak mengenalimu” kata siwon
“ tentu saja tidak mengenaliku, aku menggunakan penyamaran yang tidak akan bisa di kenali oleh banyak orang hahaha”  ucapnya dengan bangga dan senang.

“ ku akui , kau memang hebat dalam merayu, tapi ku ingatkan, jangan pernah menyukai taeyeon, dia itu milik ku”

“ tenang saja, aku menyukai yeoja lain. “

“ choi siwon dan choi minho…. Haha dua pangeran yang sangat berbeda sifatnya sangat jauh sekali.  Oppa….. seharusnya kau banyak belajar mendekati wanita pada minho…lihat… pangeran kita belum mempunyi kekasih sampai saat ini…. Ya ampun….”

Jessica menepuk jidatnya dan menggelengkan kepalanya, benar sekali. Siwon belum pernah jatuh cinta dan berpacaran. Sebenarnya siwon bisa saja memilih yeoja manapun untuk di jadikan pacar, tapi… siwon tidak ingin salah pilih, ada kriteria khusus yang diinginkan siwon.

“ benar… mengapa tidak ada satupun wanita yang kau kencani… pilihan raja dan ratu sangat bagus, “ kata donghae

“ apa kau menunggu hara berubah menjadi seorang peri yang lemah lembut haha”

Cletuk kyuhyun, membuat teman –temannya tertawa, kecuali siwon.

“ aku… aku menginginkan yeoja yang….. bermata indah karena aku ingin saat aku sedang berbicara dengannya, matanya selalu tersenyum untuk ku, dan memberikan kehangatan padaku, lalu aku ingin yeoja yang lucu, heumhh gadis yang ceroboh biasanya sangat menggemaskan. Dan aku ingin yeoja yang bisa menenangkan ku, selalu memberikan senyuman pada ku, selalu ada untuk ku, sederhana, dan baik hati, tidak harus selalu bersikap anggun bersikap natural ,itu yang lebih baik.”

“ kriteria mu itu sungguh susah… “ kata donghae,

“ bermata indah…. Ahhh park minyoung juga bermata indah..”

jessica ingat pada teman SMP nya dulu. Yeoja yang sangat menggilai siwon.

“ heumhhh bukan seperti dia yang ku ingin kan..”

“ lalu seperti apa yang kau ingin kan… memangnya ada..” yoona tidak mengerti dengan sahabatnya yang satu ini, terlalu banyak memilih pasangan , sehingga membuatnya susah untuk mendapatkan cinta.

“ ada… aku hanya tinggal menunggunya..”

Semua mentap pada siwon, dan siwon hanya tersenyum. Benarkah ada yeoja yang seperti dikatakan siwon… apakah yeoja yang di inginkan siwon, akan datang padanya? Entahlah…

 

#prince&pig#love#

Incheon airport 15.03

terminal Bandara kedatangan terlihat ramai sekali sore ini. Banyak sekali turis asing yang datang ke korea. Dan ada beberapa pengunjung yang menunggu kerabatnya yang baru saja tiba di bandara. Salah satunya seorang namja berbadan sedikit gemuk wajahnya cute dan lucu, dia sedang menunggu seseorang, tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan

“ TRAKTIR AKU MAKAN RAMYUN, AKU LAPAR KARENA MENUNGGUMU …PINK MONSTER”

Tak lelah namja itu mengangkat tinggi-tinggi papan yang ia pegang. Ia masih menunggu seseorang yang ia sebut pink monster. Tak lama senyum nya mengembang, orang yang dia tunggu datang.

“ woahhhhhh sepupu ku semakin cantik, “

Shindong nama namja ini, dia menghampiri yeoja yang tadi ia tunggu.

“ hahaha…. Thank you oppa.. I really miss you …ohh ya where  uncle jae…he did come here”

“ nona hwang ini seoul, jangan berbahasa inggris di sini, lagi pula aku tidak begitu mengerti dengan bahasa inggris..”

“ hahaha mianheyo,oppa… hei di mana ahjussi jae, mengapa tidak ikut?”

“ appa sangat sibuk, dia tidak bisa ikut menjemput mu, ohh ya selamat datang di korea TIFFANY HWANG”

“ kau menyambut ku dengan sangat baik. Tidak seperti 7 tahun yang lalu, ingat tidak , saat oppa menjemput ku di bandara, oppa pingsan karena kelaparan menungguku, dasar pabo.. seharunya kau makan oppa”

“ haha aku ingat kejadian itu, sungguh aku malu sekali, tapi lihatlah papan ini, apa kau tidak membacanya?”

Tiffany mengambil papan itu dan membacanya, gadis ini tertawa setelah melihat tulisan di papan itu.

“ oke baiklah, aku tidak ingin menggotong mu… kajja, kita makan”

“ baiklah…. Tiff biar ku bawa koper mu”

Keduanya keluar dari bandara. Sesuai janji tiffany, ia mentraktir shindong makan ramyun. Tiffany adalah gadis keturunan korea amerika. Ayahnya bernama Stefanus yang merupakan orang amerika, dan ibunya orang korea bernama hwang eun so. tiffany tumbuh besar di Amerika, tepatnya di LA, ini kali keduanya tiffany ke korea. Jika sebelumnya ia datang untuk berlibur, Berbeda untuk kali ini, dia akan menetap di korea karena mommynya yang menyuruhnya untuk menetap di sini. Awalnya tiffany menolak. Tapi mengingat korea itu sangat mengagumkan dan menyenangkan, akhirnya tiffany menerima tawaran mommynya untuk menetap di sini. Orang tua tiffany, seorang pembisnis yang sukses, yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Terkadang tiffany selalu menangis, karena merasa kesepian dan bosan berada di rumah sendiri. Tiffany tidak banyak berteman saat di LA, dia hanya mempunyai satu orang sahabat, yang ternyata yang ia ketahui menusuk tiffany dari belakang. Jadi saat di LA tiffany benar-benar tidak mempunyai teman. Tapi bukan berarti tiffany bukan anak yang baik, dia justru sangat baik, hanya saja memang tidak begitu nyaman berada di sekolahnya.

“ eummm sudah lama sekali aku tidak memakan ramyun, oppa, pesan kan menu yang lain untuk ku”

“ kau ingin apa?”

“ apa saja asalkan menu korea”

“ baiklah, tunggu di sini”
shindong beranjak pergi menuju tempat memesan makanan. Tiffany masih asik menyantap makananya. Sampai seseorang menghentikan tiffany melahap makananya. Ada orang yang menyenggol lengan tiffany, bahkan orang itu tidak meminta maaf pada tiffany, sampai tiffany menghampiri orang tersebut. Menahan langkah orang itu dengan menghadangnya. Orang yang tadi menyenggol tiffany hanya menatap tiffany dengan dingin tanpa ekspresi.

“ hei… kau tidak ingin minta maaf pada ku?”
orang yang berdiri di depan tiffany tetap diam, dan terus menatapnya dengan tajam

“ tidak usah sok cool seperti itu… kau tidak ingin minta maaf pada ku… saat tadi kau berjalan, kau itu menyenggol tangan ku.”

 

“ tiffany  sedang berbicara dengan siapa ?” shindong menghampiri tiffany yang sedang memarahi orang yang telah menyenggolnya.

 

‘ fany .. ada apa… “

“ oppa… orang ini sudah menyenggol legan ku, membuat makanan yang sedang ku pegang tejatuh, dia tidak mau meminta maaf padaku”

Shindong menatap jeli siapa pria bertopi yang ada di depannya, setelah di lihat secara detail, shindong mengangakan mulutnya.

“ ahh anda…. Maafkan kesalahan saudaraku, kami permisi, tolong maafkan ne..” shindong menarik tangan tiffany agar menjauh dari namja itu, lalu namja yang tadi tiffany omeli, pergi begitu saja. Sedangan tiffany masih tidak terima, karena namja itu belum meminta maaf padanya. Kini tiffany sudah duduk di kursinya lagi, dia masih menggerutu dan menyalahkan shindong mengapa dia membiarkan namja itu pergi.

 

“ seharusnya aku memberinya pelajaran oppa, dia sudah merusak mood makan ku”

“ aishhh sudah lah… hei kau tahu siapa yang kau marahi tadi?”

“ ahhh aku tidak perduli siapa dia..”

“ aishhh kau ini, dia itu putra mahkota..”
tiffany tidak percaya dengan ucapan shindong, ada sedikit kekagetan yang di rasakan tiffany

 

“ aku sedang tidak bercanda tiff… dia putra mahkota seunghyun… yang ku dengar, dia memang selalu bersikap dingin pada siapapun, sangat pendiam sekali. “

“ dia benar putra mahkota?…. ya ampun…. Tampan juga ..”

“ haumhh tadi mengomelinya, sekarang berubah memujinya… dasar yeoja..”

“ ahhh tapi dia sangat cuek sekali, tidak ramah… aku tidak suka”

“ terserah kau saja.. habiskan makananya, aku sudah memesan banyak untukmu, kau yang akan membayar semuanyakan?”

“ ne.. aku yang bayar…”

 

 

TIFFANY POV

Akhirnya aku sampai di seoul, eumhhh melelahkan sekali HOAMMMMMMHHH aku ngantuk. Hufthhh kamar ini besar sekali, heumhh tapi mommy tahu seleraku, wallpaper dinding berwarna pink bermotif babi, uhh sungguh lucu.

Tapi… terasa sepi sekali rasanya, di rumah sebesar ini hanya ada aku sendiri. Ahh aku lupa, kata ahjumma ahn dia sudah merapikan pakaian ku, aku harus melihatnya, apa sudah tertata dengan baik?.

Humhhh sudah rapih, aku harus berterimakasih pada ahjumma ahn besok. Oohh ini? Apakah ini seragam sekolahku ?  di mana mommy mendaftar kan ku sekolah, apa murid di sana menyenangkan? Sejujurnya aku belum siap untuk bersekolah besok. Tapi mau bagaimana lagi, mommy dan daddy akan memarahiku nanti.

Ini sudah malam, aku harus tidur.

Oke sebaiknya aku berdoa terlebih dahulu

“ Tuhan selamat malam, doa ku malam ini, aku ingin kedua orang tua ku sehat selalu, jaga mereka untuk ku, dan jaga oppa ku, Tuhan semoga besok akan menjadi hari yang menyenangkan bagiku, aku berharap di sekolah baruku, aku akan mendapatkan teman yang baik, dan….. mungkin aku bisa bertemu pangeran tampan seperti di cerita dongeng… haha sudah itu saja, amen..”

Aku menutup mataku, dan mulai terlelap…. Selamat malam ^^

 

 

#pagi hari 06.00

Srtttttttttttttt srekkkkkk

Auhhh silau sekali, siapa yang membuka gorden dan jendela? Sangat mengganggu. Perlahan aku membuka mataku, dan mencari seseorang yang telah menggangu pagiku.

“ SURPRISE…… aku datang!”

Ahhhh elsa jadi-jadian datang, mau apa dia datang pagi-pagi seperti ini?. Apa mommy yang menyuruhnya?.

“ pasti kau bertanya-tanya ,mengapa aku berada di sini… iyakan? Dan jawabanya adalah…”
“ karena mommy ku yang menyuruh mu untuk datang ke sini, iyakan”

“ salah!!!, aku datang kemari atas perintah dady mu, dia ingin, selama berada di korea aku dan shindonglah yang menjagamu!”

hugfthhhh tidak di amerika, tidak di sini.. ahh mengapa dia selalu membuntutiku?. Dia adalah heechul oppa, bisa dikatakan dia adalah orang kepercayaan mommy dan daddy, dia adalah stylist rambut ku, namun juga merangkap menjadi stylist fashion ku. Merepotkan sekali, padahal aku ini bukan artis, tapi dia selalu memaksa bahwa dia ingin di anggap stylis mode ku. Dan aku harus menerimanya, lagipula heechul oppa orang yang selalu ada untuk ku, dan dia yang selalu menemaniku. Saat aku bersedih dia selalu menghiburku dengan semua lelucon aneh nya. Yahh dan aku sangat terhibur dengan kedatangannya.

“ sama saja oppa, “

“ hei…(prokkkk…prokkk..prokkk) bangun lah, ini sudah pagi kau harus berangkat ke sekolah. Ini hari pertama mu. “

“ aku masih mengantuk”

“ ini bukan amerika, cepatlah bangun”

Tanpa babibu, heechul oppa menarik kakiku dan menggelitiknya tanpa henti. Uhh aku sangat benci jika di buat geli seperti ini, dan akhirnya aku bangun lalu beranjak dari tempat tidur ku. Rasanya malas sekali mandi, heumhh keajaiban sekali aku sudah mandi sepagi ini.

Selesai mandi aku memakai seragam ku, kini heechul oppa membantu merapihkan rambutku, dia mengikatnya agar terlihat rapih dan segar. Tak lupa poniku juga di tata olehnya.

“ ahhh cantik sekali kau memakai seragam ini… baiklah kita harus turun ke bawah, “

Aku mengikuti saja apa yang di perintahkannya. Sampai di meja makan, aku takjub melihat pancake yang begitu menggiurkan.

“ wahhh oppa tahu bagaimana membuat mood ku baik, selamat makan”

“ eitsss, minum susu mu dulu”

“ aishhh “

Heechul oppa selalu mengajarkan ku, bahwa sebelum kita makan sebaiknya minumlah terlebih dahulu. Begitu katanya. Kini aku mulai melahap pancake yang di lumuri saus strauberry eummm, yummy… sangat enak sekali

“ oppa membuatnya sendiri?”

“ tentu saja.. enak kan?”
“ eumhmm sangat enak”

“ ohh ya , nanti saat pulang sekolah aku akan menjemput mu”

“ oppa.. boleh aku meminta sebuah permintaan?”

“ apa? Jika tidak aneh dan masih masuk akal aku akan menyetujuinya”
“ belikan sepeda untuk ku, jika aku sudah mengetahui arah jalan untuk ke sekolah, aku ingin naik sepeda saja.”

“kau ingin naik sepeda? Hei tiff.. kau tahu, sekolahan mu itu termasuk sekolah elit di sini, apa kata murid di sana jika kau pergi ke sekolah menggunakan sepeda, image mu bisa buruk”
“ yakkk , aku sekolah bukan untuk pamer dan semacamnya, lagipula aku tidak perduli jika nantinya ada yang menghina ku karena aku menggunakan sepeda”

“  serius? Hahaha kau ini memang keras kepala, baiklah aku akan membelikannya untuk mu, tapi ingat! Jangan pernah datang merengek padaku, jika nantinya ada yang mengejek mu karena menggunakan sepeda.”

“ ne… aku berjanji…”

Memangnya sekolahan seperti apa itu, apa menggunakan mobil mewah dan menampilkan penampilan yang mewah akan lebih di hormati, ya ampun. Sepertinya mommy salah memasukan ku di sekolah aneh seperti itu.

Kini heechul oppa mengantar ku, sepanjang perjalanan aku mencoba mengingatnya, agar aku cepat hafal dengan jalan menuju sekolahan. Sampai akhir nya mobil masuk kesebuah jalan  menuju bangunan besar, sepertinya itu sekolah baruku. Wow… benar-benar elit. Kini mobil berhenti, ada beberapa mobil yang juga berhenti di depan dan belakang mobil heechul oppa.

“ oppa… tidak usah mengikutiku sampai  ke dalam “

“ mengapa tidak boleh… aku ingin melihat banyak wanita cantik di dalam”

“ yakkkkk oppa….. “
“ hei, aku ingin memberi tahu wali kelas mu, bahwa kau adalah anak baru yang datang dari amerika itu. Kajja”

Ku pikir oppa akan terus mengawasiku selama di sekolah. Heumhh untung saja tidak. Aku berjalan di belakangnya, dia ini sangat menyebalkan, jalannya sangat cepat sekali, membuat ku tidak bisa mengikuti langkahnya.

 

#prince&pig#love#

Hufthhh…. Mengapa jantung ku cepat sekali berdetaknya, aku sangat gugup . Euhhh mereka sedang menatap ku , ahhh tidak aku belum siap dengan semua ini.

“ annyonghaseo…. Aku heechul, aku mengantar sepupuku bernama tiffany hwang”

“ ohhh jadi ini murid baru dari amerika… cantik sekali, baiklah nanti aku akan mengantar mu ke kelas ne”

“ khamsahamnida ibu uee , aku permisi.. hei jangan nakal”

Bisik heechul oppa pada ku

“ ne.. aku bukan anak kecil lagi”

Ahhhh ya ampun rasanya aku ingin sekali menarik tangan heechul oppa, dan menyuruhnya membawaku pergi dari sini.

“ nama mu tiffany… perkenalkan, aku uee seosangnim. “

“ ne aku tiffany hwang”
“ eummm, haha tiffany begini, eumm ketika sedang memperkenalkan diri, sebaiknya kau membungkukan badan mu, karena itu lebih sopan”

“ ahhh mianhe , aku belum terbiasa seosangnim..aku akan berusaha mencobanya”
Kringgggggg….kringggg

“ eumm bel sudah berbunyi, mari kita ke kelas , kebetulan sekali , pagi ini aku mengajar di kelas mu.”

Tuhan bisakah hentikan waktu agar aku bisa pergi dari sini… rasanya berat sekali untuk melangkahkan kaki.

“tunggu di sini ne, aku akan menyuruh mu masuk, setelah aku memanggil namamu”

“ ne seosangnim”

 

“ annyonghaseo.. senang bisa bertemu kalian lagi, apakah liburan kalian menyenangkan?”

“ wohooo sangat menyenangkan bu….”

“tenang…tenang.. oh ya hari ini akan menjadi hari special, mengapa? Karena hari ini kita kedatangan siswi baru yang datang dari amerika, hei kemarilah..”

Aku menghela nafas ku dengan panjang, Tuhan kuatkan aku. Kini kulangkahkan kaki ku masuk ke dalam kelas, aku tidak berani menatap semua siswa yang ada di depan ku

 

Author pov

“ hei… jika anak baru itu yeoja ku pastikan dia tidak cantik, hahaha”

“ yak mengapa seperti itu..aneh sekali kau ini, kangin.. sstt diam.. anak itu akan masuk” donghae mengintrupsi kangin agar diam dan tidak banyak bicara, siwon masih sibuk dengan gambarnya, ia tidak tertarik untuk melihat siapa anak baru yang ada di kelasnya.

“ silahkan perkenalkan namamu “

“ nama ku…. Tiffany hwang senang berkenalan dengan kalian semua” tak lupa tiffany membungkukan badannya sebagai rasa hormat.

“ kau gugup yah, tiffany tegakan kepalamu, tidak usah malu”

Dengan malu tiffany menegakan kepalanya, dan menatap semua siswa yang terlihat biasa saja dengan kedatangan tiffany.

“ tiffany kau bisa duduk di sana”

Seosangnim uee menunjuk pada bangku kosong yang berada di dekat jendela,  tiffany berjalan menuju kursi yang akan di tempatinya, saat sedang berjalan beberapa siswa yang di lewati tiffany, terlihat menatap tiffany dengan sinis, tapi tidak dengan satu yeoja yang duduk di sebelah tiffany. Dengan ramah yeoja yang bernama taeyeon itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan tiffany, dengan senang hati tiffany menyambut uluran tangan taeyeon, keduanya saling berjabat tangan, tiffany menampilkan senyum indahnya yang jika di lihat oleh siapapun akan membuatnya terpesona. Senyum yang sangat alami, senyum lugu, senyum yang diikuti dengan lengkungan bulan sabit di matanya. Sangat indah. Tanpa sadar choi siwon pangeran tampan ini tidak sengaja menangkap senyuman yang terlihat bagaikan pelangi, siwon terpesona melihat tiffany. Dia terdiam sampai tidak sadar. Hingga yoona menyadarkan lamunannya.

“ hei, jangan terus di lihat, kau bisa jatuh cinta padanya hahaha” ledek yoona pada siwon.

Ternyata siwon menjadi salah tingkah, entah mengapa saat siwon melihat senyuman tiffany, jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya, ada perasaan yang tidak bisa diartikan oleh siwon. Kini siwon focus memperhatikan seosangnim uee menerangkan pelajaran. Sambil sesekali melihat tiffany.

 

#prince&pig#love

“ aku yuri… senang berkenalan dengan mu tiff”

“ aku sunny, ku harap kau bisa nyaman di sekolah ini”

“ aku senang sekali bisa berkenalan dengan kalian semua”

Tiffany sedang berada di kantin , dia bersama sunny taeyeon dan yuri, teman barunya yang sangat baik.

“jika masih tidak tahu beberapa ruangan di sekolahan ini, kami akan siap membantumu”

“ ne gomawoyo… taeyeon ahh”

Walaupun masih sedikit canggung, tiffany berusaha untuk beradaptasi dengan teman barunya ini

 

“ lihat anak baru itu… dia lumayan juga..”

Kangin memperhatikan tiffany dari kejauhan.

“ yang sedang berbicara dengannya juga lumayan, ahh tidak dia itu lebih dari cantik..”

Ucapan leeteuk sebenarnya tertuju pada taeyeon yang sedang berbicara dengan tiffany.

“ heumhhh beraninya hanya dari jauh, oppa….. jika oppa berani menyatakan cinta pada taeyeon secara langsung, aku akan mentraktir mu Selama 2 minggu “

Tantang sooyoung pada leeteuk

“ aku belum siap… “

“ dasar payah” ejek donghae yang sedang di suapi makanan oleh Jessica.

Diam-diam siwon memperhatikan tiffany yang sedang tertawa bersama teman-temannya, siwon tersenyum melihatnya, tanpa sadar Jessica memergoki siwon sedang memperhatikan tiffany. Jessica tahu sepertinya siwon tertarik dengan anak amerika itu.

 

“ liburan kemarin aku juga pergi ke California… di sana sangat menyenangkan, aku ingin sekali kembali lagi berlibur ke sana” jelas sunny

“jika berlibur ke sana lagi, kalian harus mengunjungi rumah ku , oke” ajak tiffany dengan senang

“ woahh benarkah, kami boleh datang ke rumah mu di California.. ahhh pasti menyenangkan sekali jika kita berlibur bersama” yuri membayangkan bagimana mereka berempat berlibur di pantai California, memakai bikini dan menikmati matahari yang terik.

 

“ pangeran siwon….. aku merindukan mu..” hara datang dengan histerisnya, dia datang bersama teman gengnya

“ ahhh malaikat neraka datang, “ gerutu kyuhyun

Jessica yoona dan sooyoung, sangat sebal melihat kedatangan hara. Mereka acuh dan tidak perduli. Apalagi siwon yang sangat risih dengan kedatangan hara.

“ pangeran.. apakah nanti siang kau ada waktu, aku ingin mengajakmu makan bersama , kau mau..”

“ maaf hara, aku tidak bisa, aku harus menemani minho, apa kalian sudah selesai … kajja kita pergi ke kelas” siwon beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan hara. Dan teman-teman siwon mengikutinya dari belakang

“ uuhhh kasian, ku yakin hidup mu pasti menyakitkan saat pangeran tidak menghiraukan mu, haha” bisik leeteuk pada hara, yang membuat gadis itu marah dan kesal.

 

Siwon berjalan melewati tiffany, yang masih bersenda gurau dengan teman-temannya, dengan gerakan slow motion, siwon menatap tiffany dan menangkap senyuman indah itu lagi. Sebelum dirinya jatuh pingsan karena melihat senyuman itu, siwon buru-buru mengalihkan pandangannya.

Tiffany melihat siwon dan teman-temannya lewat, tiffany sempat tersenyum pada Jessica yoona dan sooyoung yang jalan beriringan, namun hanya yoona saja yang membalas senyum tiffany.

“ hai taeyeon…” sapa kangin pada taeyeon yang di sambut anggukan dan senyuman dari gadis imut itu

“ taeyeon … leeteuk menitipkan salam cinta untuk mefhhhhhhh” belum selesai donghae berbicara, mulut nya sudah di bekap oleh leeteuk.

“ ahahaha jangan dengarkan dia… haha kajja kita pergi… haha “

Leeteuk terus menarik donghae menjauh dari meja taeyeon, dan kangin hanya tertawa melihat tingkah kedua temannya.

“ ahhh mereka itu, tidak pernah berhenti menggodamu taeng” kata yuri

“ sunny…. Sunny… kau melamun yahh”

Taeyeon menyadarkan sunny yang sedang melamun sambil tersenyum.ada apa dengannya

“ ahhh kalian lihat tidak bagimana tatapan tajamnya, ya ampun… manis sekali..”

“ siapa maksud mu…” Tanya yuri

“ dia… pengeran tampan ku…”

“ haha, jangan bermimpi untuk bisa mencintainya…” kata taeyeon

“ memang nya kenapa…” Tanya tiffany

“ dia itu seorang pangeran…” jawab yuri, namun tiffany masih bingung , siapa yang di maksud pangeran oleh teman-temannya ini, tadi ada 5 namja yang lewat.

“ yang mana … bukan kah ada  lima namja yang tadi lewat?”

 

Kringgggggg kringgggg

“ bel sudah berbunyi, ayo kita masuk” ajak taeyeon pada tean-temannya.

 

Sebelum pulang tiffany berkunjung ke perpustakaan sekolah, mungkin karena sudah jam pulang jadi tidak terlihat begitu ramai. Tiffany ingin membuat kartu anggota perpustakaan, dan ia ingin meminjam beberapa buku.

“ ini kartu perpustakaan mu, “

“ oh ne.. khamsahamnida….”

Tiffany kini mulai mencari buku yang ia butuhkan. Ia menelusuri setiap lorong, berharap buku yang ia inginkan ada.

“ ahhh ini dia…”

tiffany tersenyum senang saat buku yang ia inginkan sudah di temukan, tiffany membalikan tubuhnya akan mulai melangkahkan kakinya, namun ia tak jadi melangkah, karena kini ada sosok namja yang berjalan ke arahnya. Namja yang sangat mempesona dan memikat hati tiffany,  dia adalah putra mahkota siwon. Pria berlesung pipi itu semakin mendekat dan mendekat, ia kini berdiri di hadapan tiffany dan mencondongkan tubuhnya pada tiffany, tentu saja membuat tiffany terperangkap di tempatnya dan tak bergerak sedikitpun, ia menelan ludahnya dan merasakan kegugupan, wajah keduanya sangat dekat saat ini, tiffany sudah berpikiran yang tidak-tidak, siwon akan menciumnya? Ya ampun bahkan mereka belum saling mengenal. Dan saat siwon memajukan wajahnya , tangannya menarik sebuah buku , lalu kemudian ia berdiri tegap dan meninggalkan tiffany yang masih terlihat cengo.

“ ya ampun… auhhhh aku hampir saja mati, ahhh namja itu sangat menyebalkan, dengan seenaknya mendekatkan wajahnya padaku, lalu pergi begitu sja, aishhh jinjja… “

 

#prince&pig# love

 

Tiffany sedang kesal saat ini, pasalnya heechul tak kunjung datang untuk menjemputnya. Beberapa kali tiffany mencoba menghubungi sepupunya itu ,namun tidak di angkat olehnya. Karena bosan menunggu, akhirnya tiffany berjalan kaki. Dia tidak tahu akan kemana tujuannya, lagipula tiffany belum begitu paham dengan daerah kota seoul ini. Karena merasa haus, tiffany membeli satu cup Americano coffe dingin. Sambil berjalan tiffany menikmatinya.

Ternyata tiffany menemukan sebuah taman yang lumayan di datangi pengunjung, tiffany pun masuk kedalam taman itu, ia melangkahkan kakinya sambil terus melihat seisi taman ini, sesekali tiffany tersenyum, dia merasa nyaman dan tenang saat ada di taman ini. Lelah berjalan, tiffany duduk di sebuah kursi panjang yang juga di belakang kursi panjang itu juga terdapat kursi lagi. Tiffany termenung… dia memikirkan mommy dan daddy nya, sejak kepindahannya ke korea, mereka belum menghubungi tiffany sama-sekali, ini membuat tiffany merasa sedih dan tidak diperhatikan. Tidak terasa kopi yang ia minum sudah habis, namun kebiasaan tiffany saat minuman yang ada di cup habis, ia akan terus menyedotnya hingga terdengar suara hisapan dari dalam cup ,

SRTTTTTTT srtttttttttt….srtttttttttt

 

“ enak sekali..”

Srrtttttttt srttttttttt…

“ eummm hei jangan mengikutiku..” kata tiffany pada seseorang yang duduk tepat di belakangnya, orang itu mengikuti cara tiffany menyedot minumannya.

Srtttttt….srttttttt

sekali lagi orang itu menyerut minumannya dengan suara yang lebih keras.

“ berisik!!!”

“ bukankah kau yang memulai dulu… jika apa yang kulakukan menurut mu berisik, berarti apa yang kau lakukan tadi juga sama, kau sudah mengganggu ketenangan ku”

“ tskkk… ketenangan mu… hahaha sok sekali”

“ dasar anak baru!!”

Tiffany kaget saat orang itu mengatakan anak baru, apakah dia orang yang sekelas dengannya, tiffany berjalan mendekati orang yang duduk di belakangnya, lalu gadis itu duduk di samping orang tersebut, tiffany mengamati dengan jeli wajah orang yang kini ada di sampingnya. Karena orang ini memakai topi jadi tidak begitu terlihat wajahnya.

“ jangan menatapku seperti itu, aku tidak suka!” kata orang tersebut.

“ apa kau mengenal, ku?”

“ jika aku mengenal mu, apa yang akan kau lakukan?”
“ aku tidak akan melakukan apa-apa… hei kau juga bersekolah di  Balgwang yah?”

Namja ini hanya diam, dan terus focus menatap ke depan, ia masih menghabiskan sisa minumannya

“hei aku sedang berbicara dengan mu….jawab!!”

“ mengapa tidak pulang ke rumah? “ Tanya namja itu pada tiffany

“ aishhh bukannya menjawab pertanyaanku, mengapa berbalik bertanya..”

“ kau juga.. bukannya menjawab pertanyaanku, justru mengomeliku”

“ ishhh menyebalkan”

Tiffany melipat kedua tangannya dan menatap kedepan, ia sesekali melirik namja yang ada di sebelahnya.

“ kau sedang bosan yah?”
“ apa urusan mu?”
“ galak sekali” kata namja bertopi yang ada di sebelah tiffany

Keduanya menikmati ketenangan sore, mereka berkutat dengan pikiran mereka masing-masing. Sepertinya dua anak ini mengalami rasa bosan yang sama.

“ hei… sebenarnya kau siapa?”

“ kau tidak mengenaliku..” kata orang tersebut

“tidak, makadari itu aku bertaya”

“ hahaha, lucu sekali, sepertinya lebih baik kau tidak mengetahui siapa aku”

“ memangnya kenapa?”

“ tidak papa…”
tiffany menatap namja yang ada di sampingnya, dia memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk melihat wajah namja itu dengan jelas. Karena sangat penasaran, akhirnya dengan gerakan cepat tiffany membuka topi namja itu. Dan namja itu menoleh pada tiffany, kini keduanya saling bertatapan dalam diam.

 

“ sudah mengenali wajah ku?”

Tiffany berpikir keras untuk mengingat siapa namja yang ada di depannya

“ eummmm, kau sepertinya tidak popular, jadi aku tidak ingat siapa kau” sepertinya tiffany lupa dengan siwon, yang tadi sudah membuatnya kesal saat di perpustakaan.

Namja itu nampak membuang mukanya lalu tersenyum.

“ bagus… itu lebih baik”

“ ahhhh kau ini, sok misterius sekali, sebenarnya kau siapa?”
“ jika aku menyebutkan siapa aku.. apa kau tidak akan kaget”
“ hah.. untuk apa kaget”
“ baiklah… eummm aku adalah choi siwon, putra mahkota”
awalnya tiffany kaget dan tidak percaya, namun setelah itu tiffany tertawa terbahak-bahak. Siwon heran dengan gadis yang ada di depannya ini, aneh sekali mengapa tertawa… memang ada sesuatu yang lucu?. Baru kali ini siwon menemui yeoja yang tidak histeris saat mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putra mahkota.

 

“ kau… hahah kau putra mahkota? Haha jangan bercanda..” tiffany memukul lengan siwon dengan keras. Siwon hanya bisa termangu melihat kelakuan tiffany

“ ahhh sudah perut ku sakit… haha kau ini.. mana mungkin kau seorang putra mahkota… tidak mungkin, kau tidak terlihat seperti putra mahkota, yang ku tahu, seorang putra mahkota dari kerajaan itu, akan selalu di kawal oleh beberapa bodyguard, dan tidak akan diperbolehkan pergi tanpa pengawasan. Dan kau…. Hahahaha yaampun sudah, aku tidak ingin menertawai mu lagi”

“ hahahaha, kau benar sekali, aku memang bukan putra mahkota, ternyata kau tidak bisa ku bohongi hahaha”
tiffany melihat siwon yang sedang tertawa lebar, tawa yang seperti di paksa.

“ aneh sekali cara tertawa mu itu….. etsss tunggu… bukankah, kau ini namja yang ada di perpustakaan itu? ahhh  benar.. kau namja yang tadi mendekatkan wajah mu padaku, “

“ lalu?”

“ tidak… hanya saja menyebalkan sekali , kau pergi begitu aja setelah itu”
“ memangnya aku harus berbuat apa saat mendekatkan wajahku padamu… mencium mu?”

“ yakkkk bukan seperti itu maksud ku, ahhh jinjja…”

Tak lama tiffany beranjak dari tempat duduknya. Dia tidak ingin meneruskan pembicaraan itu dengan siwon.. Dan ternyata siwon berjalan di belakangnya.

“ hei.. jangan mengikutiku” ucap tiffany

“ aku tidak mengikutimu”

Kini siwon yang jalan terlebih dahulu,ia meninggalkan tiffany yang mulai berjalan di belakangnya.

“ dia itu tampan, hanya saja sedikit menyebalkan.ahhh tapi dia sudah membuat jantung ku berdegup sangat kencang, dia…. Ahh sudah ”

oceh tiffany sepanjang perjalanannya. Sampai di luar taman, ia bingung harus kemana, hari sudah mulai gelap. Sekali lagi tiffany menghubungi heechul, tapi tetap saja tidak di angkat

 

“Elsa jadi-jadian…. kau di mana, ughhh pasti sedang berkencan, ahhh aku harus bagaimana, aku lupa alamat rumah, ahhh pabo sekali aku ini, ahhh shindong oppa, ya ampun mengapa tidak terpikirkan dari tadi”

Ia mengeluarkan ponsel berstiker pink dari dalam sakunya, menekan beberapa nomor. Ia sedang menghubungi shindong, ternyata tidak sia-sia, shindong menjawabnya. Tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak mengenakan. Raut wajah tiffany berubah sedih. Di simpannya kembali ponselnya itu.

“ ahh shindong oppa tidak bisa.. bagaimana ini, umm tapi aku sudah mendapatkan alamat rumah, ya sudah aku naik taxi saja”
krukkkkk kruyukkkk

“ aku lapar, uhhh bagaimana ini”

 

“ jika lapar , mengapa tidak makan saja”

“Mwo? Kau lagi?”

“ada restoran di depan sana, makanannya sangat enak, aku punya dua voucher makan gratis, kau mau ikut” sebenarnya siwon berbohong, restoran itu adalah milik siwon.

“ makan bersamamu?”

“ jika tidak mau ya sudah”

Siwon berjalan meninggalkan tiffany, tapi tak lama tiffany menyusulnya.

“ tunggu… hei.. siwon.. kau tadi sudah mengajak ku, “

“ ku pikir kau tidak mau”

“ makan gratis siapa yang akan menolak.tapi benar ini makan gratis, dan kau tidak akan menyuruh orang untuk menaruh racun di dalamnya kan”

“ memangnya wajahku terlihat seperti seorang penjahat “

 

Sambil menunggu makanan datang, siwon membaca novel. Ia sangat serius melihat setiap lembaran isi novel tersebut. Tenyata diam-diam tiffany menatap siwon.

“ dia itu….seperti pangeran… tampan, cool, baik hati, tapi… dia itu sedikit menyebalkan. Aku sangat penasaran…eumhh apa benar dia seorang putra mahkota? Ahh tapi tidak mungkin, lihat orang yang berada di restoran ini, biasa saja melayaninya. Eumhhh siwon… nama yang bagus”

 

“ sudah selesai membicarakan ku dalam hati..?”

“ mwo? Dia…dia ini bisa membaca pikiran orang yahh, uhh sangat mengerikan” ucap tiffany lagi di dalam hatinya
“ jangan berpikir macam-macam tentang ku..” kata siwon masih terfokus membaca novelnya.

Makanan sudah datang keduanya bersiap untuk menyantap hidangan yang sangat nikmat ini. Siwon menyantap makanannya dengan tenang, seperti saat dirinya makan bersama di kerajaan, terlihat tegap dan beretika dalam makan, bebeda dengan tiffany, dia sangat cepat melahap makanannya, namun tiffany sadar akan sesuatu, ia melihat cara siwon menyantap makanannya. Begitu tenang dan tegap, dan sangat terlihat elegan. Lalu tiffany mengikuti apa yang seperti siwon lakukan. Makan dengan posisi tegap dan anggun. Siwon tersenyum melihat bagaimana tiffany berusaha bersikap seperti dirinya saat makan.

“ makan saja seperti gaya mu sendiri, tidak usah memaksakan bersikap anggun”

Tiffany melemaskan tubuhnya, benar sekali, ia tidak terbiasa makan dengan sangat anggun. Walaupun heechul pernah mengajarinya makan ala anggota kerajaan tapi tetap saja tiffany tidak bisa melakukannya.

“ aku ingin ke kamar mandi sebentar”

Tiffany permisi untuk ke kamar mandi, saat dirinya berdiri dan berjalan melewati siwon tidak sengaja ia menginjak tali sepatunya sendiri dan alhasil tiffany hampir terjatuh jika siwon tidak sigap menopang tubuhnya agar tidak menyentuh lantai. Dalam keadaan siwon memeluk tiffany , keduanya saling bertatapan. Cukup lama mereka berada di posisi seperti itu, nuansa romantis seketika datang. Alunan musik cinta mengiringi moment ini.

 

“ put..putra mahkota?”

 

 

 

To be continued….

 

Yayayayaya AKU KEMBALI !!!! gimana…gimana…apa menunggu kelanjutan ceritanya, wahh siapa yahh yang menyebut putra mahkota…. Eumhhh penasaran?

Tinggalkan jejak yahhhh jangan lupa okehh.

Semoga kalian semua menikmati ff ini.

payyyyy

 

 

73 pemikiran pada “(AF) Prince and Pig Part 2

  1. Kalo yeoja yang disukai itu tiff, kalo seunghyun oppa jatuh cinta pada pandangan pertama sama tiff wkt nabrak di resto, trus kalo siwon juga jatuh cinta sama tiffany, waahh bakal seru kalo ceritanya begitu. 3 putra mahkota memperebutkan tiffany.

    Next chap jangan kelamaan ya thor.. gomawo

  2. kyaknya bakal seru ni ceritanya.. smg siwon dan tiffany bersatu n jdi psangan yg romantis. selalu setia menunggu next partnya… figthing thor..

  3. trnyata yeoja yg di sapa minho itu taeyeon bkn yeoja yg dia suka,, jd siapa yeoja yg disukai minho??
    hahaha leeteuk oppa lucu bgt,, suka sama taeyeon udah begitu takutny si minho suka sama taeyeon tp gak berani ngungkapin prasaannya haha 🙂
    waah siwon udah mulai suka ni sama tiffany,, diam2 merhatiin fany saat senyum hehe
    itu moment pas di taman lucu bgt deh hahaha bener2 konyol,, nah si elsa jadi2an itu kemana coba x_x
    ditunggu part selanjutnya ya author 🙂

  4. siwon udah mulai suka sama fany y?? apa cewek yg d sukain minho itu fany?? klu iya bkalan saingan sama siwon dong… d tnggu next partnya ya… fighting… 🙂

Tinggalkan Balasan ke ji kyo Batalkan balasan